Kamis 31 Mar 2022 22:27 WIB

Momen Seusai Idulfitri Tahun Ini Jadi Penentu Apakah Indonesia Beralih ke Fase Endemi

Pemerintah berhati-hati dalam menetapkan peralihan status dari pandemi ke endemi.

Red: Andri Saubani
Seorang warga berjalan di jalur pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (28/2/2022). Pemerintah tengah menyusun strategi untuk mengubah status pandemi COVID-19 menjadi endemi dengan mempertimbangkan dan memperhatikan berbagai pendekatan dari sisi sains, kesehatan, sosial, budaya, dan ekonomi.
Foto:

Dari sisi ekonomi, Pemerintah menyebut saat ini kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat semakin membaik di tengah pandemi Covid-19. Apalagi pemerintah juga sedang berupaya mentransisikan masa pandemi menjadi endemi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat dapat meningkat selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2022 dengan tetap menjaga protokol kesehatan. 

"Peningkatan kegiatan ekonomi dan sosial sebuah perkembangan yang sangat positif dan saya harap bisa dijaga meski kita mendekati Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya saat webinar PPATK 3rd Legal Forum dengan tema Mewujudkan Green Economy Berintegritas Melalui Upaya Disrupsi Pencucian Uang pada Pajak Karbon, Kamis (31/3/2022).

 

Meski demikian, dia mengingatkan agar masyarakat tetap mampu menjaga disiplin protokol kesehatannya dalam setiap berkegiatan agar tidak menimbulkan gelombang kasus Covid-19. Menurut dia, disiplin protokol kesehatan akan menjaga Indonesia dari potensi terjadinya gelombang kasus Covid-19 yang mampu mendisrupsi proses pemulihan ekonomi.

“Kami harap waktu dan aktivitas masyarakat meningkat dan tetap disiplin agar tidak terjadi gelombang selanjutnya dari Covid-19 sebab ini akan sangat mendisrupsi pemulihan ekonomi kita,” ucapnya.

 

Dalam unggahan Instagram pribadi Sri Mulyani @smindrawati pada Rabu (30/3/2022), cara mengukur kemampuan Indonesia dalam mengelola pandemi Covid-19 dapat dilihat melalui Google Mobility Index yang menunjukkan adanya kenaikan aktivitas masyarakat. Hal ini erat kaitannya dengan pelonggaran kebijakan merespons angka penurunan kasus Covid-19 di dalam negeri baik kasus harian maupun angka kematian.

“Kondisi kesehatan masyarakat yang terjaga diikuti dengan peningkatan perekonomian Indonesia tentu menjadi kondisi yang sangat kita harapkan bersama mengingat kita akan memasuki bulan Ramadhan dan akan merayakan Hari Raya Idul Fitri,” ucapnya.

Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiolog Indonesia (PAEI), Masdalina Pane meminta masyarakat bersabar memasuki masa transisi pandemi Covid-19 menjadi endemi. Karena, status endemi ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

"Banyak negara yang kondisi pandeminya lebih baik dari Indonesia, tapi semua bersabar menunggu interim (panduan) global," kata Masdalina saat dikonfirmasi, Rabu (23/3/2022).

Masdalina memandang, pemerintah tidak perlu tergesa-gesa menetapkan status endemi. Pasalnya, jika salah langkah maka akan terjadi lonjakan kasus Covid-19.

 

"Tidak ada relevansinya kita mempercepat proses, jika kemudian ada kemunduran lagi jika kondisi memburuk," ujar Masdalina.

Saat ini, hal terpenting adalah masyarakat tetap harus disiplin menjaga protokol kesehatan. Hal ini lantaran memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun merupakan kunci utama saat pelonggaran pembatasan di tengah masa adaptasi pengendalian kasus Covid-19.

"Jadi sabar saja dan tetap beraktivitas seperti biasa, dan menjaga agar kondisi terkendali dalam jangka waktu lama. Tetap disiplin melakukan 3M dan 3T sampai pandemi ini berakhir," tegasnya.

 

photo
Tiga Skenario Pandemi Menuju Endemi - (infografis republika)

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۗ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًاۙ وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍۢ بِاَمْرِهٖٓ ۙاَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْاَمْرُۗ تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ
Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam.

(QS. Al-A'raf ayat 54)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement