Sabtu 02 Apr 2022 03:17 WIB

Kebun Gizi Lansia Binaan Rumah Zakat Jadikan Lansia Tetap Sehat

Selain sayuran, di area Kebun Gizi Lansia juga ada kolam plastik ikan lele

Fasilitator Rumah Zakat di Desa Pacarejo, sudah hampir 2 tahun para simbah memiliki aktifitas yang menjadikannya tetap sehat, aktif, dan produktif. Mereka setiap pagi melaksanakan kewajiban piket menyiram area dalam dan luar Kebun Gizi Lansia.
Foto: istimewa
Fasilitator Rumah Zakat di Desa Pacarejo, sudah hampir 2 tahun para simbah memiliki aktifitas yang menjadikannya tetap sehat, aktif, dan produktif. Mereka setiap pagi melaksanakan kewajiban piket menyiram area dalam dan luar Kebun Gizi Lansia.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Menjadi tua itu pasti, tetapi menjadi lansia yang tetap sehat, aktif dan produktif itu perlu perjuangan yang tidak biasa. Seperti yang ditunjukan para simbah di LKS Pos Lansia Husnul Khotimah Desa Ramah Lansia Pacarejo Kecamatan Semanu Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta binaan Rumah Zakat.

Melalui fasilitas Kebun Gizi Lansia yang digagas oleh Ratno fasilitator Rumah Zakat di Desa Pacarejo, sudah hampir 2 tahun para simbah memiliki aktifitas yang menjadikannya tetap sehat, aktif, dan produktif. Mereka setiap pagi melaksanakan kewajiban piket menyiram area dalam dan luar Kebun Gizi Lansia. Jadwal piket dibuat oleh pengelola dengan melibatkan 40 lansia tangguh dari 54 lansia yang menjadi anggota binaan LKS Pos Lansia Husnul Khotimah. Setiap pagi dan sore sekurang-kurangnya ada 3 lansia yang bertugas menyiram tanaman.

Baca Juga

Aneka tanaman di Kebun Gizi Lansia yang dikelola oleh para simbah terdiri dari sayuran kangkung, caisim, sawi sendok (packoy) dan selada. Selain sayuran, di area Kebun Gizi Lansia juga ada kolam plastik ikan lele dan 40 unit budikdamber. Bila tiba masanya, para simbah diajak panen bersama yang hasil panennya dibagikan ke para simbah semua. Sebelum dan sesudah menyiram tanaman, para simbah ada yang menikmati fasilitas Taman Lansia berupa jalan terapi hati (jogging track), ayunan, dan tiga unitplayground yaitu sepeda statis, olah otot lengan dan kaki.

Saat ini, Rumah Zakat menggandeng Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Semanu menginisiasi pembentukan Kelompok Wanita Tani (KWT) Marsudi Lansia dan telah teregistrasi di Dinas Pertanian dan

Pangan Kabupaten Gunungkidul. KWT Marsudi Lansia beranggotakan cargiver atau anggota keluarga lansia yang menjadi pendamping/perawat lansia di rumah lansia masing-masing. Pembentukan KWT Marsudi Lansia bertujuan untuk lebih mengoptimalkan pemberdayakan dan pembinaan keluarga lansia sehingga menunjang terwujudnya lingkungan fisik dan sosial bagi lansia yang akan menjadikan lansia

tetap bahagia di hari tuanya. Salah satu cara yang dilakukan Ratno selaku pembina KWT Marsudi Lansia dengan menggiatkan angota KWT Marsudi Lansia dengan melibatkan secara aktif dalam pengelolaan Kebun Gizi Lansia. Setiap satu pekan sekali anggota KWT Marsudi Lansia diajak kerja bakti di Kebun Gizi Lansia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement