REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Erik tan Hag dikabarkan bersedia menjadi pelatih Manchester United (MU). Ini bukan sekadar rumor.
Sebelumnya, pemberitaan yang beredar, hanya mengenai isu MU yang mengincarnya. Gayung bersambut. Juru taktik asal Belanda itu berpotensi meninggalkan aktivitasnya di Ajax Amsterdam.
Ten Hag baru saja diwawancarai para petinggi the Red Devils. Tampaknya, hasil pembicaraan berdampak efektif. Sang meneer sampai menyebut MU sebagai klub dengan tradisi dan penggemar hebat.
"Menurut the Mirror, wawancara Ten Hag dengan MU sukses. Bos Ajax itu akan senang mengambil pekerjaan di Old Trafford pada musim panas tahun ini," demikian laporan yang dikutip dari Sportsmole, Senin (4/4).
Kontrak yang bersangkutan di Johan Cruyff Arena hingga Juni 2023. Tersisa 15 bulan lagi. Ia memiliki klausul pelepasan sekitar 2 juta euro atau Rp 31, 7 miliar. Bukan angka yang besar bagi klub seperti MU.
Artinya, jika MU mendatangkan Ten Hag dalam waktu dekat, manajemen Iblis Merah harus mengeluarkan uang dengan jumlah demikian. Setelahnya ia bisa mulai berpetualang di Old Trafford. Sosok 52 tahun itu bakal menjadi pengganti Ralf Rangnick.
Rangnick akan beralih fungsi di Old Trafford. Musim depan, ia menjadi konsultan klub. Saat ini, ia telah mengetahui apa yang harus dilakukan para petinggi MU.
Menurut dia, siapa pun pelatih MU, harus mendapat dukungan penuh. Sosok tersebut perlu diberi waktu bekreasi. Kemudian wajib merombak skuad.
Rangnick menyarankan MU aktif bergerilya di bursa transfer. Itu salah satu cara the Red Devils mengejar ketertinggalan dari Manchester City dan Liverpool. Tentunya pemain yang diincar, sesuai dengan pendekatan pelatih terbaru nanti.
Oleh karenanya Man United harus segera memastikan siapa yang akan direkrut. Selain Ten Hag, klub raksasa Inggris ini juga dikaitkan dengan juru taktik Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino.