REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai layak edar senilai Rp 175,26 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2022. Jumlah ini naim dibandingkan tahun sebelumnya.
"Angka tersebut naik 13,42 persen dibandingkan tahun lalu seiring dengan perkembangan ekonomi yang membaik," kata Deputi Gubernur BI Aida Budiman dalam acara Kick Off: Serambi Rupiah Ramadhan di Jakarta, Senin (5/3/2022).
Dalam penyiapan uang tunai layak edar selama Ramadhan dan Idul Fitri, Bank Sentral juga terus berkomitmen untuk melanjutkan program tahunan, yakni Ekspedisi Rupiah Berdaulat bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut untuk mempermudah wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T) Indonesia dalam mendapatkan uang rupiah layak edar. Pada tahun ini, Aida menyebutkan pihaknya akan terus melakukan kegiatan kas keliling di daerah 3T yang mencakup sebanyak 81 pulau di 16 provinsi.
Tak hanya penyiapan uang layak edar, strategi lain yang dilakukan BI pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 2022 adalah perluasan layanan penukaran. "Tahun ini kami bersinergi dengan perbankan. Jadi sudah ada 5.013 titik penukaran yang meliputi 453 titik di wilayah Jabodebek dan 4.560 ada di luar wilayah Jabodebek," ungkapnya.
Ia menyebutkan penukaran di 5.300 titik tersebut sudah bisa dilakukan masyarakat mulai 4 April sampai 29 April 2022. Bank Sentral pun kembali membuka kas keliling dengan inovasi baru pemesanan pada momen Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, setelah selama dua tahun layanan tersebut ditiadakan akibat pandemi COVID-19.
Inovasi pemesanan penukaran uang kas keliling dilakukan dengan penyediaan pemesanan secara daring melalui aplikasi PINTAR, sehingga masyarakat semakin nyaman, mudah, dan memperoleh kepastian atau keakuratan jumlah serta kualitas uang yang ditukarkan. "Aplikasi ini ada di seluruh Indonesia, baik di kantor pusat maupun kantor perwakilan BI. Jadi silahkan nanti dicoba untuk menggunakan layanan ini," tutur Aida.