Selasa 05 Apr 2022 09:01 WIB

Ini Syarat Terbaru Naik Kereta Api Saat Mudik Lebaran 2022

Penumpang dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin namun wajib ada pendamping.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Pemudik menunggu kereta api Sawunggalih dari Kutoarjo tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (3/1/2022).
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pemudik menunggu kereta api Sawunggalih dari Kutoarjo tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (3/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menerapkan aturan perjalanan baru menyambut dilaksanakannya masa angkutan Lebaran Idul Fitri 2022. Persyaratan baru tersebut diterapkan untuk keberangkatan mulai hari ini (5/4/2022). 

"Pelanggan KA jarak jauh yang telah mendapatkan vaksin ketiga (booster) tidak diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Tes Antigen pada saat proses boarding," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (5/4/2022). 

Baca Juga

Joni mengatalan, aturan tersebut menyesuaikan dengan terbitnya SE Kementerian Perhubungan Nomor 39 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 4 April 2022. Bagi penumpang yang baru memiliki vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam. Sementara vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam. 

Jika belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam. Sementara, penumpang dengan usia di bawah enam tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan