REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Di tengah persaingan ketat dunia usaha, tak ayal strategi jitu dibutuhkan untuk memenangkan kompetisi tersebut. Satu jurus yang saat ini banyak diterapkan untuk memenangkan persaingan bisnis adalah sinergi dan kolaborasi. Hal itulah yang dilakukan oleh Mundipharma Healthcare Indonesia (MHI), pemilik Merk Betadine di Indonesia.
Untuk memperluas akses dan ketersediaan produk Betadine, MHI telah menandatangani perjanjian kerja sama eksklusif untuk jasa pemasaran dan promosi dengan PT Pyridam Farma Tbk, perusahaan farmasi terbuka di Indonesia dengan kode emiten PYFA. Kerja sama tersebut dijalin untuk memperkuat pasar Betadine di rumah sakit, institusi kesehatan, dan dinas kesehatan.
"Kami merasa sangat bahagia dan bersyukur atas kepercayaan Mundipharma Healthcare Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan Pyridam Farma. Selain memperluas pemasaran dari produk Betadine, kerja sama ini juga sejalan dengan visi dari Pyridam Farma untuk memajukan industri kesehatan di Indonesia. Sehingga kami berharap dapat turut membantu memudahkan akses masyarakat Indonesia untuk memperoleh produk Betadine,'' ujar Lee Yan Gwan selaku CEO Pyridam Farma dalam siaran pers, Rabu (6/4/2022).
Country Lead Mundipharma Healthcare Indonesia, Handaka, menambahkan kerja sama eksklusif dengan Pyridam Farma ini dibuat sebagai bentuk dedikasi Mundipharma Indonesia dalam memberikan pelayanan dan produk yang baik bagi masyarakat luas.
Betadine sendiri merupakan produk antiseptik yang sudah dipercaya oleh masyarakat dan tenaga kesehatan di seluruh dunia selama hampir 50 tahun. Di tahun 2021, Betadine dinobatkan sebagai Top Brand untuk kategori wound medicine, wound plaster, and mouthwash.
Pyridam Farma berkomitmen untuk terus menyediakan produk-produk terbaik bagi masyarakat Indonesia. Bersama dengan Mundipharma Healthcare Indonesia, Pyridam Farma yakin bahwa dengan menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi, dapat memajukan industri layanan kesehatan Indonesia sekaligus menciptakan kehidupan yang lebih sehat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika