REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Tim SAR gabungan menghentikan proses pencarian tehadap korban tenggelam di Sungai Cimalaka, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Kamis (7/4/2022). Proses pencarian dihentikan setelah korban ditemukan.

Kepala Seksi Operasi dab Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono, mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada sekitar pukul 13.30 WIB. Setelah dievakuasi, korban kemudian dibawa ke rumah duka.   "Pukul 14.30 WIB, dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR ditutup. Unsur SAR kembali ke kesatuannya masing-masing," kata dia, Kamis (7/4/2022).

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, korban atas nama Fauzan (9 tahun) ditemukan di sekitar Sungai Cimalaka, tepatnya di Kampung Cinunuk Hilir, Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut. Lokasi penemuan itu berjarak sekitar 21 kilometer dari lokasi awal korban hanyut.

Di tempat itu, korban ditemukan oleh warga telah dalam kondisi meninggal dunia. Terdapat sejumlah luka di bagian tubuh korban. Diduga, luka itu didapati akibat benturan batu ketika korban terbawa arus.

Tim SAR gabungan yang menerima laporan itu langsung melakukan evakuasi terhadap korban. Usai evakuasi, korban dibawa ke rumah duka di Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut.

Sebelumnya, Fauzan dilaporkan hilang pada Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 16.00 WIB. Ketika itu, korban sedang bermain dengan dua orang temannya.  

Namun, oleh temannya, korban dikagetkan dengan suara petasan. Alhasil, korban spontan melompat ke sungai, yang saat itu arusnya sedang kuat. Akibatnya, korban terbawa arus sungai dan tenggelam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika