REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Beberapa hari lalu, Inter Milan meraih kemenangan bersejarah. Setelah nyaris satu dekade, Inter akhirnya mampu menumbangkan Juventus di Turin, pada ajang Liga Serie A Italia.
Sebuah hasil yang memiliki banyak manfaat untuk Nerazzurri. Pertama tentu saja, kepercayaan diri La Beneamata meningkat. Berikutnya, pasukan biru hitam terus meramaikan perburuan gelar kompetisi terelit Negeri Spaghetti musim 2021/22.
"Kami ingin tetap ada di sana bersama Milan dan Napoli. Kami kehilangan poin baru-baru ini, jadi kami ingin mendapatkannya lagi di beberapa pertandingan berikutnya," kata pelatih Il Biscione, Simone Inzaghi, dikutip dari laman resmi klubnya, Jumat (8/4/2022).
Setelah menaklukkan Juve, Inter Milan langsung fokus ke partai selanjutnya. Inter akan berhadapan dengan Hellas Verona dalam lanjutan Serie A. Laga tersebut berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (9/4/2022) malam WIB.
Jelas, Nerazzurri diunggulkan menjadi pemenang. Statistik menunjukkan Awak La Beneamata dominan atas Verona. Pasukan biru hitam tak terkalahkan dalam 20 pertemuan terakhir melawan I Mastini di berbagai ajang.
Il Biscione ingin mempertahankan tradisi tersebut. Ini agar mereka terus menempel ketat Napoli dan AC Milan. Dukungan penggemar bisa menambah semangat Hakan Calhanoglu dan rekan-rekan.
Inter berada di posisi ketiga klasemen sementara. Dengan mengantongi 63 poin, anak asuh Inzaghi tertinggal empat angka dari Milan di singgasana. Nerazzurri memiliki satu partai tunda yang belum dimainkan.
"Kemenangan di Turin memberi kami dorongan besar. Tidak mudah untuk menang di Allianz Stadium, meski itu bukan penampilan terbaik kami musim ini, yang penting mendapatkan tiga poin. Itu juga berlaku untuk pertandingan melawan Hellas Verona pada Sabtu. Akan luar biasa bermain di depan pendukung kami, karena mereka selalu membantu kami dan memberi kami kekuatan ekstra," ujar Calhanoglo, dikutip dari laman resmi klubnya.
Berbagai faktor menjadikan Inter berstatus unggulan atas kubu tamu. Namun sepak bola bukan matematika. Verona akan tampil tanpa beban.
Pada giornata ke-31 lalu, Gli Scaligeri meraih kemenangan tipis 1-0 atas Genoa. Sebuah modal berharga jelang lawatan ke Giuseppe Meazza. Meski demikian, skuad polesan Igor Tudor tetap harus waspada.
Pada pertemuan pertama musim ini, Giovanni Simeone dan rekan-rekan kalah 1-3 dari lawan yang sama. Tepatnya pada akhir Agustus tahun lalu. Saat itu mereka tampil di rumah sendiri.
Duel di depan mata, berlangsung di markas lawan. Sepanjang 90 menit, anak asuh Tudor akan menghadapi teror tambahan dari Interisti di arena berkapasitas 75 ribuan kursi.