REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER--Rumah Zakat secara konsisten menebarkan kebaikan untuk para dhuafa di seluruh Indonesia, salah satunya desa berdaya Pocangan kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember.
Dipekan pertama bulan Ramadhan ini, rumah zakat memberikan kejutan kepada ibu Qurrotul Ainiyah, seorang buruh cuci yang mana harus menghidupi keluarganya dari hasil mencucikan pakaian tetangganya. Sebelum harga minyak goreng naik ibu Aini dan suaminya membuat usaha kerupuk. Namun sayang semenjak harga minyak goreng mengalami kenaikan, usaha ibu Aini gulung tikar, sehingga sekarang penghasilan ibu Aini cuma dari hasil mencuci pakaian tetangganya.
Beberapa bulan yang lalu ibu Aini harus kehilangan kasih sayang seorang ibu yang ia sangat cintai, ibunya meninggal karena mengalami penyakit komplikasi diabetes dan asam urat. Sebelum ibunya meninggal, ia sempat dirawat di sebuah klinik di kecamatan Sukowono, namun karena ibunya tidak mempunyai kartu BPJS, jadi untuk pembiayaan selama dirawat di klinik ibu Aini terpaksa meminjam uang ketetangganya, yakni Bapak Faisol.
Ibu Aini mengalami kesulitan untuk membayar hutangnya, namun Alhamdulillah di bulan yang penuh berkah ini, ibu Aini mendapatkan bantuan pelunasan hutang dari Rumah Zakat melalui program Ramadhan Bebas Hutang (RBH). “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur rumah zakat yang telah melunasi hutang- hutang saya dibulan yang penuh berkah ini,semoga para donatur rumah zakat selalu diberikan kesehatan, kemudahan rezeki dan kelapangan usaha” ucap ibu Qurrotul Ainiyah dengan terharu.
Kegiatan penyaluran bebas hutang ini ditutup dengan pembacaan doa oleh relawan inspirasi rumah zakat. Semoga dengan adanya program ini, banyak masyarakat yang menjadi terbantu karenanya.