Ahad 10 Apr 2022 15:56 WIB

Vaksinasi Kedua di Kendari Capai 70,37 Persen

Vaksinasi booster di Kota Kendari masih rendah.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Warga megantre untuk menerima vaksin Covid-19 (ilustrasi). Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyebut vaksinasi Covid-19 dosis lengkap mencapai 186.596 jiwa dari 265.147 target sasaran vaksinasi.
Foto: ANTARA/M Ibnu Chazar
Warga megantre untuk menerima vaksin Covid-19 (ilustrasi). Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyebut vaksinasi Covid-19 dosis lengkap mencapai 186.596 jiwa dari 265.147 target sasaran vaksinasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyebut vaksinasi Covid-19 dosis lengkap mencapai 186.596 jiwa dari 265.147 target sasaran vaksinasi.

"Vaksinasi dosis kedua di Kendari saat ini sudah mencapai 70,37 persen atau tercatat 186.596 orang dari target sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Ahad (10/4/2022).

Baca Juga

Dia menyebutkan vaksinasi dosis pertama di daerah itu saat ini sudah melampaui target sasaran yaitu mencapai 272.289 orang atau 102,69 persen. Sementara itu, vaksinasi penguat atau booster yang menyasar kelompok tenaga kesehatan, pelayan publik, lanjut usia (lansia), serta masyarakat umum dan rentan, baru mencapai 13,37 persen.

"Vaksinasi booster kita di Kota Kendari ini masih rendah, baru mencapai di angka 13,37 persen atau sebanyak 30.667 orang," ujar dia.

Dinas Kesehatan setempat bersinergi dengan Polresta Kendari, Kodim 1417/Kendari dalam melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat baik dosis satu, hingga dosis penguat atau booster. Rahminingrum mengajak masyarakat agar berpartisipasi dalam menyukseskan vaksinasi sebagai upaya mencegah risiko terinfeksi Covid-19 dan varian baru Omicron.

Selain itu, meski sudah mendapatkan suntikan vaksinasi dia mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. "Protokol kesehatan dan vaksinasi ini upaya yang harus dilakukan saat ini agar kita memutus penyebaran Covid-19," kata Rahminingrum.

Data Satgas Kewaspadaan Covid-19 Kota Kendari mencatat total kasus Covid-19 di daerah itu sebanyak 1.867 dengan rincian 1.862 dinyatakan sembuh, tiga kasus aktif, dan dua kasus meninggal per 9 April 2022.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement