REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Taiwan memesan 700 ribu pil antivirus Covid-19 paxlovid buatan Pfizer di tengah lonjakan infeksi saat pemerintah berjanji untuk membuka perbatasan secara bertahap. Menteri Kesehatan Chen Shih-chung mengumumkan pesanan paxlovid tersebut pada Senin (11/4/2022).
Taiwan sukses mengendalikan pandemi berkat langkah pengendalian secara dini dan ketat. Namun, infeksi harian SARS-CoV-2 meningkat dalam beberapa pekan belakangan.
Sebanyak 439 kasus baru dilaporkan pada Senin. Ini merupakan penambahan harian tertinggi kedua tahun ini.
Pihak berwenang tetap waspada meskipun jumlah Covid-19 masih relatif kecil. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, 99,6 persen pasien Covid-19 sepanjang tahun ini mengalami gejala ringan atau tanpa gejala.