Senin 11 Apr 2022 17:27 WIB

Tuchel Nilai Chelsea Dirugikan Aturan Pergantian Pemain di Liga Primer Jelang Lawan Madrid

Liga Primer Inggris hanya membolehkan pergantian tiga pemain dalam satu laga.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel, tengah, menyemangati pemain Chelsea. (ilustrasi)
Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel, tengah, menyemangati pemain Chelsea. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Thomas Tuchel yakin Chelsea menghadapi "kerugian besar" dalam membalikkan defisit dua gol dari Real Madrid pada perempat final Liga Champions karena tim Spanyol itu mampu melakukan lima pergantian pemain di liga lokal mereka sepanjang musim. Chelsea tak mendapatkan "kemewahan" serupa karena Liga Primer Inggris hanya membolehkan pergantian tiga pemain dalam satu laga.

Peluang Chelsea mempertahankan juara Liga Champions tampaknya akan segera berakhir saat the Blues menuju kandang Madrid, Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB. Chelsea harus membalikkan defisit dari 1-3 dari pemenang 13 kali Liga Champios itu di Stamford Bridge, lalu pekan.

Baca Juga

Tuchel mengatakan aturan yang mengizinkan tim Liga Primer hanya melakukan tiga pergantian pemain, dibandingkan dengan lima pergantian pemain di La Liga dan liga besar Eropa lainnya, dapat berdampak buruk pada timnya. Sebab, para pemainnya butuh kekuatan fisik untuk tugas yang besar ini.

"Pertama-tama, kami menginginkan lebih banyak fisik tetapi kami tidak bekerja keras atau cukup intens di pertandingan pertama," katanya, dikutip dari RTE, Senin (11/4/2022).

"Kedua, kami menghadapi kerugian besar dalam hal fisik karena Real Madrid memiliki satu tahun penuh dengan lima perubahan dan kami memainkan liga yang paling menuntut. Kami memainkan pertandingan paling banyak sepanjang musim dan sepanjang 2022 sehingga tidak selalu mudah untuk melakukannya, memainkan permainan fisik."

Ia menegaskan Chelsea membutuhkan fisik, ketajaman, komitmen, dan investasi untuk menjadi tim yang spesial. "Kami tidak bisa menerapkan itu dengan cukup di pertandingan terakhir," jelas Tuchel.

Tuchel juga menambahkan kualitas Madrid juga berpengaruh. Los Blancos memperlambat permainan, mengontrol laga dengan penguasaan bola.

Liga Primer baru-baru ini mengumumkan akan mengizinkan pergantian lima pemain mulai musim depan. Untuk saat ini, Tuchel harus memutar otak mencari jalan agar bisa memainkan skuad terbaik dengan kekuatan fisik mumpuni. 

"Ini adalah salah satu tantangan terbesar untuk tampil di Bernabeu. Bahkan lebih sulit jika Anda harus mendapatkan hasil tertentu, jika Anda perlu menang dengan minimal dua gol atau lebih baik atau mungkin selisih tiga gol. Itu membuatnya hampir tidak mungkin dan sangat, sangat sulit, tetapi tetap saja itu layak dilakukan," tegasnya.

Ia mengatakan, Chelsea akan datang dan mencoba segalanya karena itu pantas untuk dicoba. Dari sana. Chelsea akan melihat perkembangan laga. Ia berharap kepercayaan diri para pemainnya tumbuh.

"Mudah-mudahan kami dapat memenuhi impian kami, mewujudkan impian kami. Namun secara realistis, kami harus banyak berinvestasi dan berada di level teratas kami," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement