Rabu 13 Apr 2022 12:25 WIB

Waspadai Atmosfer Wanda Metropolitano, Fernandinho Minta City Jangan Kehilangan Fokus

Menurut dia, kandang Atletico sangatlah tidak bersahabat.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Manchester City Jack Grealish, kanan, berdebat dengan pemain Atletico Madrid Angel Correa, kiri, selama pertandingan leg pertama Liga Champions antara Manchester City dan Atletico Madrid di Stadion Etihad, di Manchester, Selasa, 5 April 2022.
Foto: AP Photo/Dave Thompson
Pemain Manchester City Jack Grealish, kanan, berdebat dengan pemain Atletico Madrid Angel Correa, kiri, selama pertandingan leg pertama Liga Champions antara Manchester City dan Atletico Madrid di Stadion Etihad, di Manchester, Selasa, 5 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kapten Manchester City, Fernandinho berbicara pada awak media jelang leg kedua perempatfinal Liga Champions musim 2021/22. City bertandang ke markas Atletico Madrid.

Duel tersebut berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (13/4/2022) dini hari WIB. Sosok berkebangsaan Brasil itu mengetahui pertandingan seperti apa yang akan mereka jalani. Ini kompetisi terelit benua biru.

Baca Juga

Sudah cukup lama timnya ingin meraih si kuping lebar. Tapi belum juga kesampaian. Detail kecil membuat perbedaan.

Fernandinho menegaskan, pihaknya selalu fokus pada permainan sendiri. Artinya kubu tamu takkan mengubah pendekatan. Skuad biru langit berupaya menguasai bola dan terus menyerang di kandang Los Rojiblancos.

"Ini akan menjadi lingkungan yang tidak bersahabat, tetapi kami harus siap untuk itu. Di fase knock-out Liga Champions, apa pun bisa terjadi. Sangat penting untuk berkonsentrasi pada pertandingan," kata gelandang bernama lengkap Fernando Luiz Roza ini, dikutip dari laman resmi klubnya, Rabu (13/4/2022).

Pekan lalu, leg pertama berlangsung di Etihad Stadium. Man City unggul 1-0. Gol tunggal Kevin de Bruyne membuat perbedaan.

Skuad polesan Pep Guardiola susah payah membongkar pertahanan lawan. Los Colchoneros menumpuk pemain di sisi pertahanan. Elite Spanyol itu hanya mengincar serangan balik.

Fernandinho menilai, keadaan demikian akan terulang lagi di Wanda Metropolitano. "Mereka menampatkan pemain di belakang bola," ujarnya.

Tapi Atletico dalam keadaan tertinggal. Sehingga tuan rumah diprediksi lebih berani mengambil resiko. Kendati dominasi penguasaan bola bakal tetap dimiliki City.

Musim lalu, anak asuh Pep lolos hingga ke tahap final. Sayang, dalam duel di Portugal, Fernandinho dan rekan-rekan dikalahkan Chelsea.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement