Rabu 13 Apr 2022 21:34 WIB

Menteri ESDM: Hampir 50 Persen Masyarakat Beralih ke Elpiji Subsidi

Beban subsidi yang makin besar di APBN, pemerintah buka opsi penyesuaian harga elpiji

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
Tim pengawas Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Pekalongan, melakukan mengecek ketersediaan gas elpiji di salah satu agen gas di Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (28/3/2022). Pemerintah menyatakan, naikknya harga elpiji nonsubsidi membuat hampir separuh masyarakat beralih ke elpiji subsidi.
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Tim pengawas Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Pekalongan, melakukan mengecek ketersediaan gas elpiji di salah satu agen gas di Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (28/3/2022). Pemerintah menyatakan, naikknya harga elpiji nonsubsidi membuat hampir separuh masyarakat beralih ke elpiji subsidi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri ESDM Arifin Tasrif tak menampik kenaikan harga minyak dunia turut menaikan acuan CP Aramco untuk penentu harga elpiji. Dengan kenaikan harga elpiji nonsubsidi pada Maret lalu membuat masyarakat beralih ke elpiji subsidi.

"Peralihannya hari ini mencapai 40 persen," kata Arifin dalam RDP bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (13/4/2022).

Baca Juga

Arifin pun tak menampik dengan kondisi ini maka beban APBN akan semakin tinggi. Arifin mengatakan dalam waktu dekat Kementerian ESDM akan melakukan perhitungan ulang formula harga elpiji di pasaran.

"Dalam waktu dekat kami akan melakukan perubahan formulasi harga elpiji ini. Jika memang ketegangan geopolitik terus terjadi dan beban APBN semakin besar ya kami akan melakukan penyesuaian harga," ujar Arifin.

Arifin mengatakan saat ini realisasi CP Aramco sepanjang Januari hingga April mencapai 839,6 dolar AS per metrik ton. Padahal, APBN hanya mematok sebesar 569 dolar AS per metrik ton.

Namun, kata Arifin saat ini dirinya tak menampik penyaluran elpiji subsidi selama ini tidak tepat sasaran. Ia mengatakan, melalui Pertamina hari ini sedang melakukan uji coba penyaluran melalui aplikasi My Pertamina di 34 kabupaten kota.

"Pertamina sudah melakukan uji coba penjualan elpiji subsidi ini menggunakan My Pertamina," ujar Arifin.

Ini sebagai langkah awal sebelum nantinya akan mengarah pada skema penyaluran subsidi tertutup. Meski, kata Arifin sampai hari ini pemerintah belum bisa menjelaskan bagaimana mekanisme ini akan berlangsung dan kapan akan dilakukan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement