Kamis 14 Apr 2022 05:02 WIB

2.022 Porsi Nasi Goreng Kebuli Dibagikan Gratis di Bogor

Bima Arya ingin menghidupkan kembali Ramadhan lewat agenda kuliner.

Red: Indira Rezkisari
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menggandeng asosiasi chef untuk menyajikan nasi goreng kebuli secara gratis bagi masyarakat.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menggandeng asosiasi chef untuk menyajikan nasi goreng kebuli secara gratis bagi masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, menggandeng asosiasi Chef Indonesia (ICA) membagikan 2.022 porsi nasi goreng rasa kebuli. Makanan tersebut dijadikan menu buka puasa gratis dalam rangkaian kalender kegiatan atau 'calender of event' 2022 saat Ramadhan.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Kota Bogor, Rabu (13/4/2022), mengatakan kegiatan ini mengesankan karena mampu menyajikan hidangan berbuka nasi kebuli yang jarang disajikan secara gratis. Sehingga rangkaian kalender kegiatan tahun ini selama Ramadhan diawali dengan kreatif.

Baca Juga

"Kemarin itu, pertama kali berbagi takjil pakai nasi goreng rasa kebuli. Ya Biasanya yang kecil-kecil, kurma. Luar biasa, sangat berterima kasih kepada teman-teman ICA berbagi takjil di jantung Kota Bogor," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Menurut Bima Arya, hasil kerja sama Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) dan didukung berbagai pihak perlu diapreasi, mengingat pentingnya kolaborasi untuk menghidupkan kembali suasana Ramadhan seperti sedia kala sekaligus membangkitkan optimisme ekonomi. Piawainya para chef dalam menyajikan 20.22 porsi nasi goreng bagi masyarakat Kota Bogor perlu ditiru warga untuk saling berbagi selama Ramadhan ini.

Kegiatan tersebut berbagi takjil sambil memasak langsung 'Nasi Goreng Endemi Bumbu Kebuli 2022' di dekat Pos Polisi Tugu Kujang, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Selasa (12/4/2022). Rangkaian kalender kegiatan, kata Bima, akan terus berlanjut untuk latihan pemulihan ekonomi dan semangat warga Bogor menjadikan Ramadhan untuk melihat potensi-potensi baru berkegiatan.

Ketua ICA BPC Bogor Raya, Zahakir Haris mengatakan, kegiatan berbagi takjil dan masakan merupakan acara rutin dalam kalender kegiatan Kota Bogor. Pertama kali dilaksanakan pada tahun 2017, didukung beberapa pihak di antaranya kokita, bumbu masak.

Berlanjut tahun 2018 dan 2019, namun sempat tertunda pada tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19. Dalam kegiatan berbagi takjil tersebut ICA BPC Bogor Raya secara khusus membuat nasi goreng bumbu kebuli sebanyak 2.022 porsi sesuai dengan angka tahun ini.

"Ketika berkolaborasi dengan Disparbud sebelum kita mulai mereka sudah menginformasikan tamu yang menginap di hotel, sehingga diharapkan kegiatan ini menjadi destinasi karena konsisten akan dilakukan setiap tahun," katanya.

Dalam rangkaian kegiatan selama Ramadhan ini, kata dia, nanti akan ada pula membuat nasi maqlubah sebanyak 300 porsi untuk masyarakat sekitar maupun yang lewat kawasan Tugu Kujang sebagai pusat Kota Bogor. Ke depan ICA BPC Bogor Raya pun akan mengadakan Bogor Breakfast Festival dengan membuat nasi soto sebanyak 5.000 porsi.

"Tujuan kami dengan bekal skill memasak ingin berbagi takjil yang targetnya masyarakat sekitar, pejalan kaki dan pengunjung yang mau ke mall dan ke depan nantinya bisa saja kita membuat mi gelosor sebagai menu takjil pada tahun-tahun berikutnya," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement