REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Partai UMNO mengusulkan kembali wakil presiden partai tersebut, Ismail Sabri Yaakob, sebagai calon perdana menteri. Ia akan diusulkan dalam pemilihan umum ke-15 (PRU-15) Malaysia mendatang.
"Majelis Kerja Tertinggi UMNO bulat suara mengusulkan agar Ismail yang saat ini menjadi perdana menteri diusulkan menjadi calon perdana menteri bagi menghadapi PRU-15 mendatang," ujar Sekretaris Jenderal UMNO Ahmad Maslan usai musyawarah MKT UMNO di Kuala Lumpur, Kamis (15/4/2022).
Ahmad mengatakan musyawarah MKT yang dipimpin Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi menetapkan memorandum kesepahaman (MoU) antara pemerintah dan Pakatan Harapan (PH) yang berakhir 31 Juli ini tidak diteruskan. UMNO juga menetapkan Undang-Undang Anti Lompat Partai mesti diteruskan dan didukung untuk disetujui.
"Tanpa berkompromi dengan desakan pihak yang mencoba menggagalkan maupun cobaan untuk mengubah maksudnya kepada bentuk perundangan lain," katanya.
Dia mengatakan UMNO berpendirian undang-undang ini mesti segera direalisasikan sebagai satu manifestasi untuk memastikan hak pemilih tetap terpelihara dan dihormati.