REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Banyak orang memilih tabir surya atau (sunscreen) dengan mengutamakan spektrum luas, yakni kandungan PA untuk menangkal UVA dan SPF untuk melindungi dari UVB. Sebetulnya, bagaimana memilih sunscreen yang benar?
Ahli dermatologi Claudia Christin menjelaskan bahwa Asosiasi Dermatologi menganjurkan sunscreen memiliki minimal SPF 30 dengan PA++++. Selain itu, pengalaman pribadi juga harus menjadi pertimbangan utama, selain label produk.
"Kita lihat juga dari teksturnya yang nyaman di kulit, dan yang membuat kita mau aplikasikan setiap hari," kata Claudia dalam acara Soiree with Anessa: The Launch of Anessa Renewal di The Moon at Hotel Monopoli, Jakarta Selatan, dikutip Jumat (15/4).
Claudia menjelaskan bahwa percuma produk tabir surya memiliki kandungan SPF dan PA tinggi jika tidak membuat nyaman. Keadaan itu justru membuat seseorang enggan mengaplikasikan setiap hari.
Apakah tekstur penting dalam memilih sunscreen? Claudia menjelaskan seseorang harus memilih sunscreen yang nyaman dan sesuai dengan iklim Indonesia.
"Karena di sini lembap, pastinya teksturnya yang nyaman ialah yang lebih cepat menyerap dan tak lengket," ujarnya.