Jumat 15 Apr 2022 22:13 WIB

Total Sudah 967.122 Tiket Mudik Kereta Api Terjual, Capai 39 Persen

Masa angkutan mudik lebaran Idul Fitri mulai 22 April-13 Mei 2022

Rep: Rahayu Subekti / Red: Nashih Nashrullah
Penumpang menaiki kereta api Airlangga jurusan Surabaya Pasarturi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad (10/4/2022).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Penumpang menaiki kereta api Airlangga jurusan Surabaya Pasarturi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad (10/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menetapkan masa angkutan Lebaran Idul Fitri 2022 pada 22 April hingga 13 Mei 2022. Saat ini KAI sudah mulai menjual penjualan tiket mudik tahun ini. 

"Sampai dengan 15 April 2022, KAI telah menjual 967.122 tiket KA jarak jauh atau 39 persen dari total tiket yang disediakan," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (15/4/2022). 

Baca Juga

Sejak 1 April 2022, KAI sudah menjual tiket mulai H-45 sebelum keberangkatan. Dengan begitu masyarakat sudah dapat membeli tiket untuk perjalanan 1 April sampai 16 Mei 2022 dan seterusnya. 

Sementara sebelumnya, KAI hanya menjual tiket perjalanan untuk 30 hari sebelum keberangkatan. Joni mengatakan, perubahan tersebut dilakukan untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanannya dengan kereta api pada masa angkutan Lebaran.  

Sebelumnya, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri memprediksi jumlah pengguna moda KA jarak jauh pada mudik Lebaran Idul Fitri 2022 mencapai 7,6 juta orang. Angka tersebut meningkat jika dibanding 2019 yang hanya melayani 6,85 juta pengguna.

 "Artinya akan ada peningkatan yang cukup tinggi dibandingkan dengan situasi normal di 2019," tutur Zulfikri. 

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan puncak arus mudik transportasi kereta api akan berlangsung H-3 hingga H+1 Idul Fitri 1443 Hijriyah. Jika Hari raya Idul Fitri jatuh pada 2 Mei 2022 maka puncak arus mudik kereta api akan terjadi pada Jumat 29 April 2022.  

Zulfikri menambahkan libur tanggal merah dan cuti bersama Idul Fitri 1443 Hijriyah jatuh pada 29 April dan 4-6 Mei 2021 juga akan mempengaruhi puncak arus mudik dan balik. "Berdasarkan kebijakan pemerintah mengenai penentuan hari cuti bersama, hal ini mempengaruhi puncak pemudik dan arus balik," ungkap Zulfikri. 

Dalam bahan paparannya, puncak arus balik lebaran dengan moda kereta api diproyeksikan jatuh H+3 hingga H+5 Idul Fitri. Jumlah penumpang tertinggi saat arus balik diyakini terdapat pada H+5 lebaran atau pada 8 Mei 2022.   

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement