REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalokasikan anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk berbagai program bantuan sosial (bansos) selama bulan Ramadhan 1443 Hijriyah.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram H Djaswad di Mataram, Sabtu (16/4/2022), mengatakan sasaran program santunan Ramadhan tetap dalam kerangka tiga program unggulan yakni Mataram Peduli, Mataram Sejahtera, Mataram Cerdas, Mataram Sehat dan Mataram Takwa. "Kali ini kita juga akan memberikan bansos melalui kegiatan safari Ramadhan baik yang dilaksanakan pak wali dan wakil (Wali Kota Mataram dan Wakil Wali Kota Mataram)," katanya.
Dikatakan, agar kegiatan pemberian bansos tidak tumpang tindih, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menetapkan jadwal masing-masing. "Untuk bansos saat safari Ramadhan dan bantuan bagi para petugas kebersihan serta bantuan lainnya kita atur waktunya agar tidak terlalu jauh," katanya.
Menurut Djaswad yang belum setahun dilantik menjadi Ketua Baznas Kota Mataram, dengan anggaran Rp 2 miliar itu program-program bansos yang dilaksanakan tidak jauh beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Program bansos Ramadhan antara lain, pemberian bantuan untuk marbot, santunan kepada petugas kebersihan yang jumlahnya mencapai hampir 1.500 orang.
Jumlah tersebut berasal dari pasukan kuning dari Dinas Lingkungan Hidup, pasukan biru Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta pasukan hijau dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram. "Masing-masing petugas kebersihan akan mendapatkan santunan yang sama seperti tahun lalu yakni Rp 150 ribu. Insya Allah, sama dengan tahun lalu," katanya.
Begitu juga dengan bantuan untuk fakir miskin sekitar 7.500 orang. Mereka merupakan perwakilan dari 50 kelurahan yang ada di Kota Mataram. "Masing-masing mendapatkan santunan berupa uang tunai sebesar Rp 100 ribu per orang," katanya.
Pemberian santunan kepada fakir miskin merupakan salah satu program Baznas Kota Mataram setiap bulan Ramadhan. Tujuannya, agar masyarakat miskin ikut menikmati dan merasakan kebahagiaan menyambut hari kemenangan, karenanya santunan ini bersifat konsumtif.
Djaswad mengatakan anggaran pemberian santunan itu bersumber dari zakat, infak dan sedekah (ZIS) aparatur sipil negara (ASN) muslim lingkup Pemerintah Kota Mataram yang terhimpun melalui Baznas. "Jadi sasarannya adalah fakir miskin Muslim, sebab dana ini bersumber dari ZIS," katanya.
Mantan Sekda Kota Mataram ini mengatakan, bansos Ramadhan juga akan disalurkan melalui bantuan ke panti asuhan, guru ngaji, penjaga sekolah, mualaf, sopir, penjaga malam serta kepada para buruh sapu atau pasukan kuning di Kota Mataram. "Besaran bantuan bervariasi, prinsipnya total bantuan yang akan disalurkan selama bulan Ramadhan sebesar Rp 2 miliar," katanya.