Senin 02 May 2022 14:30 WIB

Kisah UMKM Fesyen Ramah Lingkungan Jualan di GoStore

Tantangan dalam bisnis sustainable clothing ini adalah edukasi pelanggan.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Fuji Pratiwi
Konscio Studio. Konscio mulai pasarkan produknya di GoStore.
Foto: https://m.facebook.com/konscio.studio
Konscio Studio. Konscio mulai pasarkan produknya di GoStore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring meningkatnya kesadaran menjaga lingkungan, minat masyarakat terhadap sustainable fashion atau fesyen ramah lingkungan semakin berkembang. Di sisi lain, harga produk yang cenderung tinggi hingga permintaan pasar yang masih rendah menjadi tantangan para penggelut bisnis ini di Indonesia untuk memasarkan produk-produknya.

Salah satu pelaku industri adalah Konscio Studio, clothing brand yang berbasis di Jakarta. Jenama ini membuat fesyen ramah lingkungan dapat lebih terjangkau oleh lebih banyak pelanggan. 

Baca Juga

Co-Founder Konscio Studio, Victor menjelaskan, tantangan dalam bisnis sustainable clothing ini adalah edukasi ke pelanggan tentang nilai lebih yang ada di produk-produk ramah lingkungan. Apalagi jika harganya lebih mahal dibandingkan produk fast fashion.

Bahan pakaian fast fashion yang menggunakan serat sintetis polyester membutuhkan waktu panjang untuk dapat terurai di alam. Serta menjadi salah satu sumber limbah terbesar di dunia.

"Karenanya, selain menggunakan materi non-polyester dan berasal dari alam sebagai bahan utama lini fesyen Konscio, kami juga mengusahakan agar harga produk-produk kami terjangkau bagi pelanggan," kata Victor dalam keterangan pers.

Menurut Victor, Konscio Studio juga mendorong zero waste dari proses produksi pakaian. Bahan sisa kain dan sisa materi yang tidak terpakai diolah kembali untuk dijual, sehingga mengurangi limbah kain yang dibuang.

Sejak pandemi, Victor merasa masyarakat jadi lebih sadar tentang pentingnya mengurangi limbah untuk menjaga lingkungan sekitar. Inilah yang menginspirasinya untuk mulai mendirikan Konscio Studio.

Victor dan rekan-rekannya memulai bisnis ini di akhir 2019. Ketika pandemi melanda, Victor dan tim fokus berjualan secara online agar lebih mudah menyasar target pasar. Sebagian besar penjualan Konscio Studio dilakukan lewat GoStore.

GoStore yang jadi bagian dari GoTo Financial adalah solusi bagi pelaku UMKM untuk berjualan lewat website toko online sendiri. Pemasaran di GoStore awalnya karena ingin punya website toko online sendiri yang bisa dihubungkan dengan Instagram Shopping.

"Ternyata penjualannya juga bagus," kata dia.

GoStore menjadi tambahan kanal untuk berjualan online dan menjangkau pelanggan yang lebih luas. Bahkan di akhir 2021, 70 persen dari total penjualan didapatkan dari GoStore.

Kemudahan dalam memiliki website toko sendiri ini sangat relevan bagi bisnis yang baru merintis seperti Konscio yang baru memiliki empat orang karyawan. GoStore juga membantu membuat proses operasional lebih efisien.

Victor menambahkan, saat produksi, tantangannya perlu atur waktu. Untuk rilis koleksi terbaru, proses promosi ke konsumen sudah dilakukan sejak lima bulan sebelumnya. Penggunaan GoStore yang mudah mendorong tim lebih mudah cek data penjualan dan mengelola proses ini.

Update stok dan upload katalog juga sangat mudah di GoStore, tidak perlu lagi mencatat secara manual. Kini, semua datanya terbaca dan lebih mudah terpantau.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement