Ahad 17 Apr 2022 08:09 WIB

Pemkot Surakarta Minta Pusat Perbelanjaan Awasi Makanan Kedaluwarsa

Pemkot Surakarta meminta semua pusat perbelanjaan mengawasi makanan kedaluarsa.

Petugas melakukan sidak makanan kedaluarsa dan makanan yang tidak memiliki izin edar di sejumlah pusat belanja dan pasar tradisional (ilustrasi). Pemkot Surakarta meminta semua pusat perbelanjaan mengawasi makanan kedaluarsa.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Petugas melakukan sidak makanan kedaluarsa dan makanan yang tidak memiliki izin edar di sejumlah pusat belanja dan pasar tradisional (ilustrasi). Pemkot Surakarta meminta semua pusat perbelanjaan mengawasi makanan kedaluarsa.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Surakarta meminta pengelola pusat perbelanjaan mengawasi keberadaan makanan kedaluwarsa menyusul kenaikan konsumsi masyarakat jelang Lebaran.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi di Solo, Sabtu (16/4/2022) mengatakan sebetulnya pengawasan intensif terus dilakukan oleh dinas terkait. Ia juga meminta jajarannya agar makin rutin melakukan pengecekan di lapangan baik di pasar tradisional maupun di toko modern.

Baca Juga

"Sebetulnya inspeksi pangan ini rutin dilakukan, setiap bulan ada. Hanya saja mendekati Lebaran giat ini memang makin rutin dilakukan, tujuannya untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat dalam kondisi baik dan layak konsumsi," kata Heru.

Sebelumnya, ia mengaku ada temuan bahan pangan kedaluwarsa yang dilakukan oleh DPRD dan Loka POM Surakarta beberapa waktu lalu. Sebagai tidak lanjut dari kejadian tersebut, ia meminta pedagang untuk tidak menjual bahan pangan tidak layak konsumsi tersebut.

"Setiap ada temuan kami minta agar disisihkan dari lokasi display, istilahnya jangan dipajang agar tidak dibeli masyarakat. Ini akan kami monitor terus sampai Lebaran nanti," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan pengawasan kondisi pangan di Kota Solo akan terus dilakukan. Pengawasan tersebut dilakukan untuk memastikan harga jual produk tetap terkendali dan aman dari sisi kelayakan konsumsi.

"Kami awasi terus, Dinas Perdagangan juga rutin melakukan cek untuk memastikan kestabilan harga dan kualitas produknya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement