REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aqsa Working Group (AWG) mengutuk keras serangan brutal aparat Zionis Israel terhadap warga Palestina yang tengah menunaikan sholat berjamaah di Masjid Al-Aqsa, Kota Al-Quds, Palestina, pada Jumat (15/4/2022). Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG) M. Anshorulla mengatakan, serangan tentara Zionis Israel terhadap jamaah shalat subuh di Masjid Al-Aqsa, keterlaluan dan bukti merekalah yang sebenar-benarnya teroris.
Menurutnya, selain provokatif dapat memicu perang dan peningkatan eskalasi di wilayah pendudukan termasuk Gaza, entitas apartheid itu juga menodai kesucian bulan Ramadhan dan Al-Aqsa sebagai kiblat pertama bagi umat muslim dunia.
"Serangan tersebut semakin membuktikan bahwa Zionis lah yang sebenar-benarnya teroris," kata Anshorullah kemarin.
Untuk itu, AWG mengajak umat Islam di seluruh dunia dan komunitas internasional, OKI, negara-negara Arab, Eropa, Amerika dan pemerintah Indonesia, segera bertindak, melakukan aksi yang benar-benar nyata dan konkret, mendesak Zionis Israel bersama pemukim ekstrimis Yahudi menghentikan segala bentuk kekerasannya kepada warga Palestina dan menodai situs-situs suci keagamaan di sana.