Senin 18 Apr 2022 16:02 WIB

Pemukim Serbu Al Aqsa, Pasukan Israel Blokir Warga Palestina Masuk

Pemukim menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa di bawah perlindungan ketat polisi Israel.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
FILE - Dalam foto arsip 18 Juni 2021 ini, pasukan keamanan Israel mengambil posisi selama bentrokan dengan warga Palestina di depan Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem. Warga Palestina dan pemukim Yahudi saling melemparkan batu, kursi, dan kembang api semalaman di lingkungan Yerusalem yang tegang di mana kelompok pemukim berusaha mengusir beberapa keluarga Palestina, kata para pejabat Selasa, 22 Juni. Pemukim Serbu Al Aqsa, Pasukan Israel Blokir Warga Palestina Masuk
Foto: AP/Mahmoud Illean
FILE - Dalam foto arsip 18 Juni 2021 ini, pasukan keamanan Israel mengambil posisi selama bentrokan dengan warga Palestina di depan Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem. Warga Palestina dan pemukim Yahudi saling melemparkan batu, kursi, dan kembang api semalaman di lingkungan Yerusalem yang tegang di mana kelompok pemukim berusaha mengusir beberapa keluarga Palestina, kata para pejabat Selasa, 22 Juni. Pemukim Serbu Al Aqsa, Pasukan Israel Blokir Warga Palestina Masuk

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Ratusan pemukim Yahudi pada Ahad (17/4/2022) menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki. Padahal polisi Israel membatasi masuknya jamaah Palestina ke kompleks Masjid Al Aqsa.

 

Baca Juga

Menurut surat kabar Haaretz, 728 pemukim menyerbu kompleks itu di bawah perlindungan ketat dari polisi Israel. Serangan pemukim itu terjadi ketika polisi Israel membatasi masuknya jemaah untuk sholat Subuh di Masjid Al-Aqsha.

 

Saksi mata mengatakan polisi menutup gerbang Kota Tua Yerusalem Timur dengan penghalang dan mencegah warga Palestina dari luar kota mengakses masjid. Saksi mata mengatakan pembatasan itu kemudian dilonggarkan karena polisi menahan identitas beberapa jemaah.

 

Tidak ada komentar dari polisi Israel atas laporan tersebut, namun masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan petugas medis merawat dua warga Palestina yang terluka di Gerbang Singa, salah satu gerbang menuju Masjid Al-Aqsa.

 

Saksi mata mengatakan satu orang terluka oleh peluru karet Israel dan yang lainnya diserang oleh polisi ketika mencoba menyeberang ke masjid untuk sholat.

 

Dilansir dari Daily Sabah pada Ahad (17/4/2022) ketegangan meningkat di wilayah Palestina dalam beberapa hari terakhir setelah serangan Israel di halaman Masjid Al-Aqsa pada hari Jumat (15/4/2022), yang mengakibatkan bentrokan dengan jemaah yang melukai ratusan orang.

 

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga bagi umat Islam di dunia. Orang-orang Yahudi menyebut wilayah itu sebagai "Gunung Kuil", dengan alasan  dulunya merupakan tempat dua kuil Yahudi.

 

Sejak 2003, Israel mengizinkan pemukim masuk ke kompleks itu hampir setiap hari. Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Ini menaklukkan seluruh kota pada 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

https://www.dailysabah.com/world/mid-east/settlers-storm-al-aqsa-as-israel-restricts-entry-for-palestinians

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement