Selasa 19 Apr 2022 16:51 WIB

Moeldoko Ajak Masyarakat Siasati Situasi Ekonomi Saat Ini

Moeldoko mencontohkan jika cabai mahal, bisa tanam cabai di rumah.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengajak masyarakat untuk bisa mensiasati situasi sulit ekonomi saat ini, terutama menghadapi berbagai kenaikan harga komoditi dalam negeri. Ia mencontohkan jika ada kenaikan harga cabai, maka masyarakat bisa menanam cabai di rumah masing-masing.

“Bagaimana caranya, mari tanam cabai di rumah masing-masing. Jadi saat harga cabai mahal nggak bingung. Saya sudah melakukannya. Kalau nggak percaya silahkan datang ke rumah saya,” kata Moeldoko saat membuka bazar murah dan vaksinasi booster gratis di Agro Edu Wisata Ragunan Jakarta, dikutip dari siaran pers KSP, Selasa (19/4).

Baca Juga

Moeldoko memahami masyarakat saat ini resah dengan kenaikan harga barang-barang, terutama pada komoditi pangan dan energi. Ia pun memastikan, pemerintah sudah bekerja keras untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk soal pengendalian harga komoditi dalam negeri.

Namun yang jadi masalah, lanjut Moeldoko, situasi saat ini lebih banyak dipengaruhi kondisi ekonomi dunia. Yakni terjadi lonjakan harga komoditas global dan disrupsi rantai pasok dunia akibat krisis geopolitik antara ukraina dan Rusia. “Saya harap masyarakat bisa memahami, mengelola negara itu tidak hanya dengan memikirkan kondisi dalam negeri. Tapi bagaimana situasi global sungguh ikut mempengaruhi,” ujar Moeldoko.

Namun demikian, ia mengaku optimistis Indonesia mampu bertahan dan melewati dampak krisis ekonomi global. “Saya harap masyarakat bisa kreatif. Mari kita sama-sama berusaha dan bekerja. Karena pemerintah tidak bisa menyelesaikan masalah ini sendiri,” kata Moeldoko.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement