REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi dompet digital, Finpay Money berupaya mengedukasi masyarakat dalam penggunaan dompet digital sebagai alternatif transaksi uang kartal. Perusahaan pun bersama Telkom Indonesia melaksanakan program vaksin booster bagi masyarakat secara gratis.
Group Head Of Marketing Operation & CRM PT Finnet Indonesia, Irfan Budi Ramadhan mengatakan bersinergi dengan Rumah Sakit Permata Pamulang, kegiatan yang berlangsung dari 11 sampai 14 April tersebut berhasil memberikan 500 dosis vaksin kepada masyarakat umum yang telah memiliki tiket vaksin ketiga.
“Maka itu, selain program vaksinasi Finpay juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memulai beralih menggunakan uang digital, salah satu upaya yang dilakukan Finpay yaitu melakukan edukasi langsung di lokasi dan pemberian saldo Finpay Money bagi peserta vaksin,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (19/4/2022).
Dia mengingatkan kembali pentingnya vaksin booster digunakan mudik aman dan bertanggung jawab. "Pemerintah mengeluarkan kebijakan mudik dengan syarat pelaku perjalanan mudik sudah melakukan vaksin booster,” ucapnya.
Ke depan Finpay berupaya konsisten turut serta dalam mendorong percepatan vaksinasi booster oleh pemerintah dan mengedukasi masyarakat dapat mulai beralih menggunakan dompet digital selama perjalanan kemudahan bertransaksi pemudik.
“Sejalan dengan kebijakan pemerintah tersebut, Finpay berkolaborasi dengan RS Permata Pamulang mengadakan program vaksin booster. Untuk memudahkan pelaku perjalanan bertransaksi saat mudik nanti, Finpay melakukan edukasi mengenai penggunaan dompet digital Finpay Money,” ucapnya.
Sementara itu Manager Marketing RS Permata Pamulang, Setyadi Hadi Sentosa mengapresiasi program vaksinasi yang berkolaborasi dengan Finpay seperti yang disampaikan oleh Manager Marketing RS Pamulang “Peserta vaksin telah mencapai target yang telah ditentukan dan bahkan sampai melampaui target, antusias tinggi dari masyarakat terhadap program vaksin booster menjadi salah satu indikator keberhasilan bagi program tersebut,” ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika