Rabu 20 Apr 2022 05:05 WIB

Polres Garut Ungkap Kasus Prostitusi di Hotel Kawasan Wisata

Tersangka ditangkap ketika menjajakan PSK kepada tamu hotel.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ilham Tirta
Prostitusi (ilustrasi).
Foto: Reuters
Prostitusi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Seorang lelaki berinisial H ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus prostitusi di Kabupaten Garut. Lelaki itu ditangkap saat menjajakan pekerja seks komersial kepada tamu hotel di kawasan wisata Cipanas pada Sabtu (16/4/2022).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Garut, AKP Dede Sopandi mengatakan, penangkapan itu bermula dari adanya laporan masyarakat pada Sabtu, pekan lalu. Informasi menyatakan akan terjadi transaksi penjualan perempuan penghibur kepada lelaki di salah satu hotel di sebuah hotel di kawasan Cipanas, Kabupaten Garut.

"Kami kemudian turunkan Unit PPA untuk menyelidiki informasi itu. Hasilnya, informasi itu benar adanya," kata dia saat konferensi pers, Selasa (19/4/2022).

Di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menangkap tersangka yang diduga berperan sebagai mucikari. Selain itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 1,5 juta dan satu unit kendaraan roda empat yang digunakan untuk pengangkut perempuan.

Dede mengatakan, tersangka diduga telah beroperasi dalam 1 tahun terakhir. Tarif yang dipasang untuk satu perempuan kepada lelaki hidung belang berkisar Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta. "Pelaku dapat fee Rp 250 ribu sekali main," kata dia.

Dalam melakukan aksinya, tesangka menawarkan langsung kepada lelaki hidung belang. Diduga, tersangka memiliki jaringan di hotel-hotel yang ada di Kabupaten Garut.

Atas perbuatannya itu, tersangka dikenakan Pasal 296 KUHP. Tersangka diancam dengan hukuman penjara 1 tahun 4 bulan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement