Jumat 06 Aug 2010 01:31 WIB

BAZIS Jakpus Bantu 500 Guru Ngaji dan Marbot

Rep: Muhammad Fakhruddin / Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menjelang bulan suci Ramadhan, sebanyak 500 guru ngaji dan marbot (pengurus masjid) mendapatkan bantuan dari Badan Amal Zakat Infak dan Sedekah (Bazis) Jakarta Pusat. Bantuan diserahkan langsung pelaksana harian (plh) Wali Kota Jakarta Pusat, Fatahillah, di Plaza Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (05/8).

Menurut Fatahillah, bantuan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Ia menambahkan, bantuan yang diberikan berasal dari dana masyarakat yang mempunyai kewajiban berzakat, infak, dan sedekah yang dihimpun oleh petugas BAZIS Jakarta Pusat.

Fatahillah menjelaskan, petugas operasional yang menghimpun zakat tidak diperkenankan mengambil biaya operasional dari BAZIS tapi digaji dari biaya operasional khusus Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. “Zakat, infaq, dan shodaqoh yang dikumpulkan Bazis itu sepenuhnya dikembalikan kepada masyarakat untuk beasiswa, bantuan masjid, dan para marbot,” ujarnya.

Pada 2009, penerimaan zakat, infak, dan shadaqoh (ZIS) di Jakarta Pusat mencapai Rp 4.190.859.675 dari target sebesar Rp 2,5 miliar. Sedangkan, hingga pertengahan 2010 ini, ZIS di Jakarta Pusat berhasil terkumpul senilai Rp 2,5 miliar dari target Rp 4 miliar. Menurut Fatahillah, pengumpulan ZIS merupakan tugas bersama dan dalam pelaksanaannya diperlukan peran tokoh ulama, tokoh masyarakat, para pengusaha, dan lembaga keagamaan yang ada di wilayah Jakarta Pusat.

Kepala Kantor Bazis Jakarta Pusat, Nurzen, mengatakan bantuan tidak saja diberikan kepada 500 guru ngaji dan marbot, tapi juga kepada 500 guru madrasah honorer, serta bantuan biaya pendidikan untuk 2000 pelajar, 79 masjid dan 104 majelis taklim di Jakarta Pusat. Jumlah bantuan yang disalurkan, kata Nurzen, totalnya senilai Rp 1.475.200.000.

Rinciannya, dana sebesar Rp 200.000.000 dialokasikan untuk guru ngaji dan marbot, Rp 200.000.000 untuk guru madrasah honorer, setiap guru dan marbot mendapatkan Rp 400 ribu, pemberian dana bantuan untuk 104 majelis taklim sebesar Rp 135.200.000, dan 79 masjid/mushollah sebesar Rp 237.000.000. “Tiap masjid mendapatkan Rp 3 juta,” kata Nurzen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement