Jumat 27 Aug 2010 02:32 WIB

Tarawih Keliling Jadi Media Sosialisasi Keamanan Jakarta

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Polda Metro Jaya mengagendakan kegiatan Shalat Tarawih keliling di beberapa wilayah Ibukota. Kegiatan itu juga menjadi media sosilisasi keamanan Jakarta.

"Kami akan mengadakan kegiatan tarawih keliling di sejumlah wilayah. Di samping itu akan pula dilakukan sosilisasi keamanan pada masyarakat," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Timur Pradopo, kepada sejumlah wartawan, Kamis (26/8).

Kapolda mengungkapkan, kegaiatan sosilisasi keamanan akan terus ditingkatkan guna memelihara wilayah dari bahaya kejahatan. Menurutnya, sosialisasi itu penting dilakukan agar masyarakat waspada terhadap kemungkinan munculnya kejahatan baru, terutama perampok bersenjata api di perumahan. "Sosialisasi akan terus dilakukan. Kami harap keamanan lingkungan dapat terus terjaga dan kejahatan dapat dicegah," katanya.

Kapolda pun berharap pada masyarakat untuk selalu waspada terhadap keamanan lingkungan. Khusus pada pemudik, Kapolda berpesan agar memastikan rumah dalam kondisi aman saat ditinggal.

"Diharapkan mereka menginformasikan kepada pengurus RT/RW jika hendak mudik. Masyarakat yang akan mudik juga perlu menitipkan keamanan rumah pada tetangganya. Dengan pola ini, kemanan rumah dapat terjamin, meski ditinggal mudik," pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement