REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG ---Jalur Lingkar Nagreg yang dibangun sejak 2007 untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di jalur itu terutama saat mudik Lebaran, akan diujicoba Sabtu (28/8). Jalur Lingkar Nagreng, yang pembangunannya dipercepat dijadwalkan diresmikan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan hari ini.
Mandor proyek Lingkar Nagreg Agus Suyanto mengatakan, badan jalan Lingkar Nagreg sudah diselesai dikerjakan, sekarang tinggal pengerjaan penataan pada sisi kiri dan kanan badan jalan.
"Meski sudah dibuka Jalur Lingkar Nagreg, pekerjaan jalan proyek Nagreg tetap berjalan, namun hanya di bagian sisi kiri dan kanan jalan saja, karena badan jalan sudah akan digunakan oleh kendaraan arus mudik," ujar Agus kepada wartawan.
Proyek Lingkar Nagreg di kampung Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, sepanjang sekitar 8 km tersebut pengerjaannya sudah mencapai 75 persen, tinggal 25 persennya yakni penyelesaian penataan sisi kiri dan kanan badan jalan.
Pembangunan Lingkar Nagreg dimaksudkan untuk mengatasi kemacetan di tanjakan Nagreg. Sejumlah rambu lalu lintas di jalur baru tersebut tampak belum dipasang.
Kendaraan pemudik yang akan melintas di Nagreg sudah bisa memanfaatkan Lingkar Nagreg pada mulai H-7.
"Jalan yang mengarah dari arah Garut dan Tasikmalaya mulai dialihkan rencananya yakni sekitar H-7 dan H-3, jadi dari arah Bandung sudah diberlakukan satu arah, sesuai informasi yang saya terima," kata Agus. Kondisi jalur jalan raya Bandung melalui jalur selatan arah Tasikmalaya dan Garut sekarang cukup baik dan tidak banyak lubang.