REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR—Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Achmad Syarief, mengatakan untuk keperluan mudik lebaran tahun 2010 ini, pihaknya menyiapkan sedikitnya 876 bus regular dan 80 bus cadangan. Ratusan bus itu merupakan angkutan kota antar kota (AKAP) dan angkutan kota dalam provinsi (AKDP). “Bus cadangan tersebut juga bisa dipergunakan sewaktu-waktu apabila ada permintaan dari Jakarta untuk mengangkut pemudik dari ibu kota,” kata dia.
Selain memeriksa kondisi kesehatan sopir, petugas juga akan melakukan pengecekan terhadap 876 bus regular yang akan digunakan untuk kegiatan mudik. ”Untuk pemeriksaan kelayakan bus yang digunakan untuk angkutan lebaran sudah dilakukan sejak 27 Agustus lalu sampai 3 september mendatang di masing-masing pul bus tersebut,” katanya.
Dari jumlah sebanyak itu katanya, bus besar AKAP yang disiapkan sebanyak 241 armada dengan kapasitas 12.532 kursi, sedangkan bus sedang AKAP sebanyak 146 armada dengan kapasitas 3.504 kursi. Sementara itu jumlah armada bus besar AKDP sebanyak 110 armada dengan kapasitas 5.700 kursi, bus sedang 152 armada dan bus kecil 145 unit.
“Untuk tahun ini jumlah penumpang yang akan melakukan mudik dari terminal Bogor diperkirakan mencapai 222.062 orang mengalami penurunan sekitar 4 persen dibanding tahun sebelumnya. Tahun lalu mencapai 231.315 orang.” ujarnya. Penurunan jumlah penumpang bus tersebut, lanjut Achmad Syarief, kemungkinan akibat penggunaan sepeda motor untuk mudik yang semakin meningkat.