Kamis 02 Sep 2010 03:44 WIB

Mudik dengan Mobil Pribadi Diprediksi Meningkat 19 Persen

Rep: c23/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pada arus mudik tahun ini, Kepala PT Jasa Marga Persero Tbk Cabang Jakarta-Cikampek, Budi Pramono memperkirakan jumlah kendaraan akan meningkat menjadi 19 persen dari arus mudik tahun lalu. Sedangkan jika dibandingkan dengan hari-hari biasa, jumlah kendaraan mudik naik sebesar 152 persen.

Untuk itu, khusus untuk jalan tol Jakarta-Cikampek, pihaknya akan mengantisipasi kepadatan arus kendaraan dari tiga gerbang tol utama, yaitu Pondok Gede Timur (PGT), Cikunir 5 dan Cikampek. Di gerbang tol PGT, diperkirakan akan dilalui sebanyak 94 ribu kendaraan atau meningkat 20 persen dari hari-hari biasa. Sebagai antisipasi, pihaknya akan membuka sembilan gardu ditambah sistem jemput bola.

Pada gerbang tol Cikunir 5, diperkirakan akan dilalui 42 ribu kendaraan atau naik sebesar 40 persen dari hari biasa. Pihaknya akan membuka lima gardu ditambah sistem jemput bola. Sedangkan gerbang tol Cikampek, diperkirakan akan dilalui sebanyak 47 ribu kendaraan atau naik sebesar 200 persen dari hari biasa. Pihaknya akan membuka delapan gardu utama ditambah dengan enam gardu tandem.

“Kami perkirakan puncak arus mudik pada H-2, karena pada H-1 akan ada cuti bersama. Pada H-2, diperkirakan kendaraan Jakarta akan mulai mudik dan memenuhi jalur-jalur mudik, terutama Pantura,” imbuhnya.

Untuk mengatasi kelambatan dalam pengembalian kembalian di gerbang tol, pihaknya akan menambah jumlah persediaan uang kembalian, dari sebelumnya sebesar Rp 1 miliar menjadi Rp 1,4 miliar. Sehingga, pengendara tidak menunggu lama saat membayar biaya tol. “Pedagang juga tidak boleh masuk sampai ke gerbang tol. Kami akan koordinasikan dengan Dishub Jabar dan Polda Jabar,” tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement