REPUBLIKA.CO.ID, CIAWI--Memasuki H-10, kawasan puncak masih relatif sepi. Belum tampak aktivitas pemudik yang melalui kawasan tersebut. Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Rabu (1/9), ruas jalur puncak relatif lancar mulai dari keluar tol Ciawi hingga jalan raya Puncak, Cipayung, Bogor.
Jalan mulai tersendat ketika memasuki kawasan Megamendung. Kondisi itu dikarenakan aktivitas warga serta angkutan perkotaan yang berhenti sembarang. Kemacetan juga terjadi ketika memasuki kawasan Pasar Cisarua dan persimpangan gerbang Taman Safari Indonesia.
Ketiga kawasan itu, ketika libur panjang memang penyebab utama kemacetan. Kemungkinan besar ketiga kawasan itu bakal menjadi pusat kemacetan ketika arus mudik tiba.
Secara keseluruhan kondisi jalan sangat bagus tanpa ada tambalan atau lubang. Hal yang perlu diwaspadai ketika melalui jalur puncak adalah medan jalan yang berkelok-kelok dan munculnya kabut serta kemungkinan hujan. Bagi pemudik yang hendak melakukan perjalanan jauh bisa beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Pasalnya, jarak dari puncak pass hingga Cianjur memiliki medan yang cukup melelahkan pengemudi. Karena itu, pengemudi disarankan untuk berhenti di puncak Pass atau Masjid Atta'awun.
Siaga
Meskipun kawasan puncak belum menunjukan aktivitas pemudik, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor telah bersiaga. "Kami siap mengamankan jalur puncak," ujar Mario, salah seorang petugas kepada Republika.co.id, ketika ditemui di pos Polisi pintu tol keluar Ciawi.
Menurut dia, satuan Lalu Lintas Polres bogor telah menyiapkan 3 posko mudik yang berlokasi di kawasan Megamendung, Pasar Cisarua dan Masjid At-Ta'awun. Selain pos pengamanan, pihaknya juga mempersiapkan kamera CCTV untuk memantau aktivitas dibeberapa titik. Perlengkapan pengamanan juga diperkuat dengan menyiapkan unit kendaraan berupa 15 unit motor trail dan 12 unit Patroli Wilayah.