REPUBLIKA.CO.ID,BANGKALAN--Kepolisian Resor Bangkalan, Madura, Jawa Timur, akan menerjunkan tim "sniper" (penembak jitu) di kawasan jembatan Suramadu (Surabaya-Madura) saat arus mudik dan balik Idul Fitri 1431 Hijriyah. "Ini kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas di sana. Sebab, saat arus mudik maupun balik, kondisi jembatan Suramadu sangat padat dipenuhi oleh pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Bangkalan Kompol Abdul Rokhim, Kamis.
Selain itu, kata dia, Polres Bangkalan juga menerjunkan 68 personel ke pos pengamanan (pos pam) di sekitar akses jembatan Suramadu. Sedangkan untuk pos pam di dermaga Kamal, Kecamatan Kamal, polres Bangkalan menerjunkan 48 personel. "Sebanyak 303 personel sudah digeser ke delapan pos pam dan satu pos pelayanan yang ada di Dusun Tangkel, Desa Burneh, Kecamatan Burneh," terang Kompol Abdul Rokhim.
Rokhim menjelaskan, sebanyak 45 personel merupakan anggota Polres Bangkalan. Sedangkan sisanya adalah anggota polsek jajaran yang ada di Kabupaten Bangkalan. "Dalam pengamanan arus mudik dan balik kali ini, yang menjadi prioritas pengamanan dari petugas yakni kawasan Suramadu dan Dermaga Kamal," ungkapnya.
Menurut Rokhim, pihaknya juga telah menyiapkan satu peleton di mapolres Bangkalan, yang bersifat oncall. Jika suatu waktu dibutuhkan, maka anggota satu peleton tersebut siap meluncur ke lokasi. "Kami sudah siap menyambut arus mudik dan balik tahun ini. Semoga pelaksanaan arus balik dan mudik kali ini berjalan lancar," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bangkalan, Fuad Amin Imron, mengatakan, Pemkab Bangkalan juga telah siap mengamankan pelaksanaan arus mudik dan balik. Pihaknya sudah menyiapkan petugas Satpol PP, Dishubkominfo, dan tim medis di beberapa titik di Kabupaten Bangkalan. "Para Kades juga siap untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik nanti. Petugas rumah sakit dan Puskesmas tidak boleh libur saat lebaran, namun harus menggunakan sistem piket," katanya menjelaskan.