REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengungkapkan kasus penyebaran Covid-19 mengalami penurunan jelang Lebaran 1443 Hijriah. Namun, masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan minimal bermasker.
"Kota Bandung Alhamdulillah jadi kalau dilihat dari temuan kasus kita sekarang di bawah 50 bahkan 20, 24 (kasus per hari)," ujar Kepala Dinkes Kota Bandung dr Ahyani Raksanagara, Rabu (20/4/2022).
Ia melanjutkan saat ini kasus aktif di Kota Bandung berada di angka 212 dan tingkat kesembuhan relatif tinggi. Sedangkan keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 menurun termasuk positivity rate.
"Pandemi masih berlangsung namun dinamika turun dan dapat terkendali dan tertangani namun kami mengingatkan jangan sampai naik lagi tetap protokol kesehatan dan lengkapi vaksinasi," katanya.
Jelang mudik, ia mengungkapkan pihaknya menyiapkan 8 puskesmas di 6 wilayah di Kota Bandung. Selain itu akan menempatkan petugas di terminal, stasiun dan bandara bekerja sama dengan berbagai instansi dan kepolisian."Petugas lebih dari 300 orang, dari dinkes dan relawan," katanya. Ia memastikan pihaknya siap untuk melakukan tugas selama mudik lebaran 1443 Hijriah bekerja sama dengan berbagai pihak.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan kasus Covid-19 mengalami penurunan dibandingkan beberapa bulan terakhir. Berbagai upaya yang dilakukan seperti vaksinasi berpengaruh terhadap penurunan kasus Covid-19."(Kasus) menurun signifikan dulu kita pertengahan Februari kasus 1.700, hari ini 24. BOR turun mudah-mudahan berkat ikhtiar tapi tetap prokes," katanya.