REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta merasa tidak adil kepada Eddie Nketiah selama ini setelah striker muda itu mencetak dua gol dalam kemenangan 4-2 Arsenal atas Chelsea, di Stamford Bridge, Kamis (21/4/2022) dini hari WIB. Dalam sebuah wawancara awal pekan ini, Nketiah menyatakan frustrasi karena kurangnya kesempatan bermain. Sementara kontraknya akan berakhir musim panas ini.
“Saya seharusnya lebih sering memainkannya. Saya bilang padanya saya tidak adil,” kata Arteta kepada BBC usai pertandingan.
Nketiah mencetak gol pembuka ketika pertandingan berjalan 13 menit. Timo Werner kemudian menyamakan kedudukan 1-1 sebelum Arsenal kembali unggul 2-1 melalui Emile Smith Rowe di menit ke-27. The Blues kembali menyamakan kedudukan sebelum jeda lewat Cesar Azpilicueta.
Nketiah kembali mencetak gol di babak kedua sebelum Bukayo Saka menutup kemenangan Arsenal menjadi 4-2. Kemenangan tersebut membuat Arsenal kembali memperketat persaingan empat besar klasemen. Poin the Gunners sama dengan tim peringkat keempat, Tottenham Hotspur.
Arsenal telah melakukan pembicaraan kontrak baru dengan sang striker. Tetapi Nketiah dikabarkan ingin jaminan bisa mendapatkan tempat secara regular sebelum menandatangani kontrak baru.
"Ada pembicaraan dan tawaran kontrak baru, tetapi saat ini tujuan saya adalah bermain sepak bola dan bermain secara regular. Itulah ambisi saya dan itulah yang saya harapkan, tetapi pada saat yang sama saya di Arsenal, saya mencintai Arsenal,” kata Nketiah.
Mantan penyerang timnas Inggris U-21 itu baru tampil tujuh kali sebagai starter musim ini dan melawan Southampton akhir pekan kemarin merupakan penampilan pertamanya di Liga Inggris.
Selama ini, Nketiah di bawah bayang-bayang Pierre-Emerick Aubameyang dan Alxandrea Lacazette. Namun dengan kepergian Aubameyang dan absennya Lacazette karena Covid-19 memberi peluang kepadanya untuk selalu tampil.