Kamis 21 Apr 2022 19:40 WIB

Persiapan Mudik Lebaran, Dishub Depok Monitoring Bus di Terminal Jatijajar

Mulai terlihat peningkatan penumpang pada pertengahan Ramadhan di Terminal Jatijajar

Rep: rusdy nurdiansyah/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah penumpang menunggu bus AKAP di Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Senin (6/7/2020). Terminal tipe A tersebut kembali mengoperasikan layanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Sejumlah penumpang menunggu bus AKAP di Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Senin (6/7/2020). Terminal tipe A tersebut kembali mengoperasikan layanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok l memonitoring kesiapan angkutan mudik lebaran di Terminal Jatijajar. Langkah tersebut sebagai bentuk pengawasan untuk meningkatkan keselamatan proses perjalanan angkutan lebaran mendekati hari raya Idulf Fitri 2022. 

Menurut Kepala Dishub Kota Depok, Eko Herwiyanto, mulai terlihat peningkatan penumpang pada pertengahan bulan Ramadhan  di Terminal Jatijajar. Untuk terminal tersebut meski berada di Kota Depok, namun pengelolaan berada di Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Baca Juga

"Kami lakukan kegiatan inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (ramp check). Upaya ini dilakukan terhadap AKAP dan AKDP di Terminal Penumpang Tipe A Jatijajar," ujar Eko di Kantor Dishub Kota Depok, Kamis (21/4/2022).

Ia menambahkan, pada pemeriksaan saat itu, pihaknya masih menemukan beberapa bus yang belum memenuhi standar, dari 180 bus yang diperiksa Dishub masih menemukan sejumlah bus yang belum memenuhi kriteria.  Oleh karenanya, harus segera dibenahi agar armada layak untuk melakukan perjalanan mudik lebaran. 

"Temuan yang kami dapatkan itu seperti kaca spion yang pecah, lampu kurang memadai dan beberapa kekurangan lainnya. Kami sudah sampaikan kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Dalam hal ini terminal tipe A Jatijajar agar mendorong armada bus untuk melengkapi hal-hal yang masih belum sesuai dengan standarnya. Dan segara melakukan pengecekan kembali di kemudian hari," jelasnya. 

Eko memperkirakan, tahun ini masyarakat yang mudik cukup signifkan untuk tujuan Jawa dan Sumatera. Maka dari itu, pihaknya akan memastikan pada H-7 lebaran seluruh armada yang ada di Terminal Jatijajar harus sesuai dengan standar. 

"Kami akan koordinasi dengan pihak terminal, untuk melakukan pengawasan kelayakan bus sesuai arahan yang diberikan. Demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Depok yang akan mudik," terangnya. 

Ia mengingatkan kepada masyarakat Depok agar melakukan persiapan dan memenuhi persyaratan mudik yang telah ditetapkan Pemerintah. "Warga Kota Depok harus menjaga kesehatan. Yang terpenting keselamatan dengan mematuhi peraturan berlalu lintas," kata Eko.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement