REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Pemain depan Liverpool, Mohamed Salah memasuki tahun-tahun terakhirnya bersama klub. Kontrak Salah berakhir pada Juni 2023 mendatang.
Isu Mo Salah yang tidak akan memperpanjangan kontrak pun berhembus. Laporan menyebut sulitnya negosiasi bukan hanya soal uang saja.
"Saya tidak tahu, saya masih punya satu musim kontrak tersisa. Saya pikir penggemar tahu apa yang saya inginkan, tapi kontrak itu bukan hanya soal uang semata," kata Salah dilansir dari laman ESPN.
"Jadi saya tidak tahu, saya tidak bisa menjabarkannya dengan jelas, tapi saya punya satu musim tersisa dan penggemar tahu apa yang saya inginkan," kata Salah.
Pemain berusia 29 tahun ini memiliki peran penting bagi klub. Di musim ini, dia memimpin top skorer dan mengejar quadruple atau empat trofi dalam semusim.
"Saya tidak khawatir, saya tidak membiarkan saya khawatir pada sesuatu. Musim ini belum selesai, jadi saya ingin menyelesaikannya dengan sebaik mungkin, itu yang paling penting. Kemudian baru kita lihat apa yang akan terjadi nanti," kata Salah.
Di usianya yang produktif, Salah mendominasi Liverpool dan membuatnya menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di liga. Namun dia menyebut itu bukan jadi perhatiannya.
"Saya tidak berpikir tentang fakta bahwa saya akan segera berusia 30 tahun. Jika saya bertanya pada pemain dan mereka bilang akan ada rasa yang berbeda ketika berumur 30 tahun, tapi saya tidak tahu, saya merasa baik, menikmati hidup dan menikmati sepak bola," kata Salah.
Salah mencontohkan masih banyak pemain yang berusia di atas 30 tahun tapi tetap produktif. Sehingga berada di usia 30-an adalah hal yang normal bagi Salah.
"Kamu bisa lihat pemain bintnag di usia lebih dari 30, ada Robert Lewandowski, Karim Benzema, Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, banyak pemain, juga ada Edin Dzeko dan Olivier Giroud, semuanya bermain baik bahkan di usianya 30-an, jadi saya tidak melihat itu (sebagai hal buruk)," kata Salah.