Ahad 24 Apr 2022 05:13 WIB

92.401 Kendaraan Keluar Jakarta Melalui Bandara Soetta pada H-10

Peningkatan tersebut terdistribusi di dua GT.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat peningkatan volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Foto: Antara/Fauzan
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat peningkatan volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat peningkatan volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Total transaksi 92.401 kendaraan pada H-10 Lebaran atau Jumat, 22 April 2022.

"Jasamarga Metropolitan Tollroad melihat peningkatan volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta dengan total transaksi 92.401 kendaraan atau meningkat 13,97 persen dibanding volume lalu lintas transaksi selama new normal yaitu 81.072 kendaraan," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (24/4/2022).

Baca Juga

Menurut Irra, peningkatan tersebut terdistribusi di dua GT yaitu GT Cengkareng Jalan Tol Prof Dr Ir Soedijatmo dan GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol JORR II. "Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebesar 13.37 persen atau 70.414 kendaraan dibanding dari lalu lintas new normal sebesar 62.110 kendaraan," katanya.

Sementara itu peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama 2 sebesar 15.95 persen atau 21.987 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi new normal sebesar 18.962 kendaraan.

Selain itu Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional selaku pengelola Ruas Tol Padaleunyi mencatat sebanyak 37.133 kendaraan keluar dari Bandung menuju wilayah Sumedang, Garut dan sekitarnya melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi tersebut meningkat 14,88 persen dari lalin new normal pada November 2021 yaitu sebesar 32.322 kendaraan.

Volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju ke Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 29.620 kendaraan atau meningkat 7,44 persen dibanding lalu lintas new normal pada November 2021 sebesar 27.570 kendaraan. Jasa Marga mengimbau masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.

Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement