Senin 25 Apr 2022 05:04 WIB

Terlihat Tahun 1986, Apa yang Terjadi dengan Komet Halley Saat Ini? 

Komet Halley adalah komet yang paling terkenal.

Rep: mgrol136/ Red: Dwi Murdaningsih
Komet. Ilustrasi.
Foto: Antara
Komet. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kita semua tentu pernam mendengar tentang komet Halley. Komet Halley adalah komet yang paling terkenal.

Dilansir dari Earth Sky, ukuran komet Halley mencapai 15 km dengan lebar 8 km ini adalah satu-satunya komet yang terlihat dengan mata telanjang yang dapat terjadi dua kali dalam satu masa hidup manusia.

Baca Juga

Komet Halley terakhir terdeteksi di tata surya bagian dalam pada tahun 1986 dan sebelum itu pada tahun 1910. Komet ini diklasifikasikan sebagai komet periode pendek. 

Sejak 240 SM, komet itu terlihat setiap 75 tahun, tetapi baru pada tahun 1705 astronom Inggris Edmund Halley menyadari bahwa itu adalah objek terang yang sama yang terus muncul kembali di langit malam.

Halley tidak pernah melihat komet yang menyandang namanya. Edmund Halley meninggal 16 tahun sebelum kemunculannya pada tahun 1758 yang telah dia prediksi dengan benar berdasarkan data sejarah.

Kapan komet Halley akan kembali?

Jadi, kapan komet Halley akan mengunjungi kita lagi? Peristiwa itu tidak akan terjadi sampai tahun 2061. Saat itu, komet Halley mungkin tampak lebih besar daripada tahun 1986 karena Bumi akan lebih dekat dengan komet kali ini. Akibatnya, komet itu harus menjadi objek yang lebih terang, beberapa mengklaim secemerlang Sirius, bintang paling terang di langit.

Di manakah lokasi komet Halley saat ini?

Apakah mungkin untuk melihat komet Halley di langit malam? Tentu saja tidak melihatnya secara fisik, Anda tidak akan dapat melihatnya karena jaraknya 35 AU (35 kali jarak Matahari-Bumi), yang kira-kira merupakan jarak antara Bumi dan planet kerdil Pluto. 

Namun, bisakah kita menemukannya? Saat ini komet Halley berada di konstelasi Hydra, dekat dengan bintang terang Procyon di konstelasi Canis Minor.

Pekan ini, untuk melihat Procyn, pandanglah ke langit barat daya sesaat setelah matahari terbenam. Procyon adalah bintang paling terang kesembilan di langit malam belahan bumi utara. "Segitiga Musim Dingin" dari tiga bintang terang Sirius, Betelgeuse, dan Procyon, yang tertinggi di atas cakrawala akan terlihat.

Komet Halley tampaknya sangat dekat dengan posisi Procyon, meskipun faktanya komet itu jauh lebih dekat. Jarak antara Procyon dan Bumi adalah 11,5 tahun cahaya.

Apa yang akan terjadi pada komet Halley?

Meskipun mengorbit tata surya bagian dalam rata-rata setiap 75,3 tahun, gravitasi Jupiter dan Saturnus dapat menyebabkan orbitnya bergeser antara 74 dan 79 tahun.

Ilmuwan lain memprediksikan bahwa Komet Halley suatu hari akan keluar dari Tata Surya seluruhnya. Ilmuwan lain meyakini komet Halley akan lenyap atau menabrak sesuatu dalam 25.000 tahun ke depan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement