Senin 25 Apr 2022 13:45 WIB

Persib Prioritaskan Pemain Asal Jawa Barat

Dari perekrutan anyar, hanya Fitrul Dwi Rustapa yang merupakan pemain kelahiran Garut

Rep: Hartifiany Praisra  / Red: Agus Yulianto
Penjaga gawang Fitrul Dwi Rustapa menangkap bola dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1-2021/2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. (Ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Penjaga gawang Fitrul Dwi Rustapa menangkap bola dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1-2021/2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung terus mencari pengganti 12 pemain yang hengkang dari Persib. Sejauh ini, Persib baru merekrut lima pemain untuk mengarungi musim depan.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts memprioritaskan produk asli Jawa Barat untuk musim depan. Mengingat, Persib Bandung adalah kebanggaan masyarakat Bandung dan Jawa Barat.

Baca Juga

"Kami akan sebisa mungkin mendatangkan pemain dari Bandung atau Jawa Barat. Kami coba melakukan yang terbaik mengenai itu," kata Robert.

Dari perekrutan anyar, hanya Fitrul Dwi Rustapa yang merupakan pemain kelahiran Garut, sisanya di luar Jawa Barat. Robert mengakui, tentu selain asal pemain, posisi yang dibutuhkan pun berpengaruh.

"Seperti misalnya Ardi yang memutuskan Persib meski itu bertentangan dengan niat saya dan klub untuk mempertahankannya, maka kami harus cari pemain sebagai penggantinya," kata Robert.

Opsi pertama Persib untuk merekrut pemain kelahiran Jawa Barat adalah produk binaan Persib dari Diklat Persib dan Bandung United. Jika tidak ada pemain yang menurutnya cocok, baru Robert akan mencari keluar.

Robert mengakui, tidak memaksakan pemain yang tidak ingin bersama Persib. Baginya, proses negosiasi yang berakhir gagal adalah hal yang biasa di sepak bola.

"Jika kami menemukan pemain yang dicari tapi dia tidak sepakat dengan sodoran kontrak, maka itu adalah realitas dari sepak bola profesional," kata Robert.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement