Senin 25 Apr 2022 13:36 WIB

Anies Janjikan Bantuan Modal Pedagang Pasar Gembrong yang Terdampak Kebakaran

Gubernur DKI Anies Baswedan menjanjikan bantuan modal untuk pedagang Pasar Gembrong.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Bilal Ramadhan
kondisi permukiman warga korban kebakaran kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Senin (25/5). Gubernur DKI Anies Baswedan menjanjikan bantuan modal untuk pedagang Pasar Gembrong.
Foto: Republika/zainur mahsir ramadhan
kondisi permukiman warga korban kebakaran kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Senin (25/5). Gubernur DKI Anies Baswedan menjanjikan bantuan modal untuk pedagang Pasar Gembrong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, menjanjikan bantuan modal kerja bagi para pedagang di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur. Meski demikian, dia tak menyebut berapa besaran yang langsung diberikan pada para pedagang itu.

“Diberikan juga bantuan modal kerja untuk mereka yang terdampak agar mereka punya bekal modal awal memulai lagi, apalagi ini menjelang akhir Ramadan yang sebenarnya perputaran perekonomiannya agak tinggi,” kata Anies di lokasi, Senin (25/4/2022).

Baca Juga

Tak hanya itu Pemprov DKI, kata dia, juga menyiapkan bantuan lokasi pada para pedagang tak jauh dari kawasan pasar. Dia menyebut, sementara ada sekitar 40 kios yang disiapkan pihak dia.

“Dan jumlah pedagangnya juga 40 ya yang terdampak. Jadi InsyaAllah bisa langsung disiapkan di situ,” tuturnya.

Mantan Mendikbud itu menegaskan, Pemprov DKI akan menyertai warga dalam musibah tersebut. Dia memastikan, kebutuhan utama warga akan langsung ditangani Pemprov DKI.

“Kami akan dampingi, kami akan bantu dan kami akan pastikan semua dukungan yang diperlukan bisa diberikan,” Jelas dia.

Diketahui, pada area seluas 1.200 meter persegi itu, setidaknya ada 400 bangunan yang ludes terbakar. Dari bangunan pertokoan dan rumah itu, kerugian mencapai Rp 1,5 miliar.

Berdasarkan informasi, ada sekitar 1.500 warga dari RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, yang terdampak musibah kebakaran. Api yang diduga berasal karena korsleting listrik itu, merembet sekitar pukul 21.00 WIB Ahad (24/4) dan mulai padam pendinginan pada Senin (25/4) pukul 08.00 WIB.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement