Senin 25 Apr 2022 22:29 WIB

Yuni Shara Tetap Hadirkan Kaftan pada Koleksi Idul Fitri Tahun Ini

Tahun lalu, Yuni Shara juga menghadirkan kaftan untuk labelnya Yunet by Yuni Shara.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Nora Azizah
Yuni Shara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Yuni Shara sudah lama menjadi seorang pebisnis fashion. Kali ini, ia ikut serta dalam ajang bergengsi Ramadan Runway 2022 di Kota Kasablanka. 

Dalam pagelaran busana tersebut, Yuni Shara menampilkan berbagai koleksi busana yang elegan. Ada tujuh koleksi yang ditampilkan dalam acara tersebut. 

Baca Juga

Dalam koleksi brand Yunet by Yuni Shara, ia mempadu padankannya dengan baju dalaman senada berwarna hitam. Menariknya untuk bawahan, Yuni memadu padankan dengan celana kulit berwarna hitam. Ditambahkan dengan heels dan perhiasan anting menjuntai nan cantik.

Menurut Yuni, koleksi busana akan berbeda tampilannya bila dipakai oleh satu orang dengan orang lainnya. Itu semua tergantung bagaimana cara seseorang menggunakan busana.

"Baju atau fashion dibuat sama tapi looknya berbeda. Karena kita hafal badan kita. Mana yang harus diakalin," ujar Yuni dalam Modest Fashion Talk, Ramadan Runway 2022 di Kota Kasablanka, Ahad (24/4/2022).

Untuk koleksi kaftan menurutnya bisa dipakai menjadi outer, tidak melulu harus satu set. Kaftan bisa dipadankan dengan jeans ataupun celana kulit. 

"Fashion it's you. Fashion itu harus comfortable," ujarnya.

Yuni mengatakan, kita tidak perlu terlalu kaku dengan model dan gaya pakaian yang ditampilkan dalam display disebuah toko atau butik. Tapi kita bisa berkreasi dengan busana tersebut sesuai dengan gaya kita.

"Kadang kita melihat pakaian di display bajunya begitu saja, tidak melulu harus begitu. Kita boleh berkreasi dengan style kita atau gaya kita," ujarnya.

Intinya, menurut Yuni, baju didisplay mau dipakai seperti apa tergantung konsumen yang sudah membelinya. "Kalau sudah hak milik mau jadi apa saja, dipakai kapan saja, ditambah ini itu, bisa, sah sah saja. Kalau sudah dibeli dipakai campur item lain, bisa," paparnya.

"Saya mengikuti massa, kondisi dan keadaan. Sekarang membuat kaftan dari bahan lace," ujarnya.

Menurut Yuni, tren busana hari raya masih berbau kaftan. Tahun lalu, Yuni juga membuat kaftan namun lebih sederhana karena tujuannya agar bisa dipakai ibu dan remaja putri. 

"Lebaran, ribet kalau yang full. Makanya pakai yang simple," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement