REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform e-commerce Tokopedia pada Senin (25/4/2022) mencatat tren belanja selama periode Ramadhan dan menjelang Lebaran Idul Fitri tahun 2022.
Menurut Tokopedia, kategori makanan dan minuman, kesehatan, elektronik, rumah tangga, dan perawatan diri menjadi kategori paling laris selama periode kampanye Tokopedia Ramadhan Ekstra dibandingkan periode serupa tahun sebelumnya. Tren ini berdasarkan data Tokopedia pada 25 Maret hingga 20 April 2022.
Head of Extrenal Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya menyebutkan, produk yang paling dicari periode yang sama masih berupa parsel Ramadhan dan Lebaran, yang berisi produk paling populer antara lain cokelat, kue kering, dan diffuser pengharum ruangan. Sementara itu jelang momentum Lebaran 2022, berdasarkan data Tokopedia pada 11 hingga 20 April mencatat kategori dengan peningkatan transaksi paling tinggi dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya antara lain makanan dan minuman, fesyen, perawatan diri, dan kecantikan.
Pada kategori makanan dan minuman, produk yang paling diburu masyarakat meliputi makanan dan minuman siap dikonsumsi, teh, dan hampers buah. "Makanan dan minuman masih jadi kategori populer dan ini lumayan konsisten sepanjang tahun. Yang termasuk di kategori makanan dan minuman, baik itu makanan siap saji maupun makanan yang siap masak," kata Ekhel dalam acara media gathering di Jakarta, Senin (25/4/2022).
Selain itu pada kategori fesyen, produk seperti baju ihram, jilbab anak, serta jaket batik perempuan menjadi yang paling laris. Parfum untuk perempuan, parfum khusus rambut, serta krim tabir surya (sunblock) untuk badan menjadi beberapa produk yang paling laku pada kategori perawatan diri. Ada pula produk maskara, krim tabir surya (sunblock) untuk wajah, serta bedak wajah menjadi produk paling dicari pada kategori kecantikan.
Ekhel mengatakan tren produk terlaris di Tokopedia tersebut sedikit banyak menggambarkan perilaku konsumen di Indonesia. "Kalau kita bicara mengenai kebiasaan atau tradisi belanja masyarakat Indonesia ada dua, pertama bisa sehabis terima THR atau lebaran dan kedua sehabis terima gaji," ujarnya.
Menurut Tokopedia, tren belanja selama Ramadan atau menjelang Lebaran pada tahun ini turut didorong oleh berbagai inisiatif yang digalakkan platform e-commerce tersebut, mulai dari Tokopedia Ramadan Ekstra, Tokopedia NOW!, Kampanye Kumpulan Toko Pilihan (KTP), Ramadan in Style, Parsel Ramadan, hingga edukasi #SIAPRAMADAN 2022 untuk maksimalkan penjualan UMKM. "Untuk sisi pembeli, harapan kami bisa menjadi platform bagi masyarakat untuk bisa mendapatkan produk dan layanan yang merata. Di mana pun mereka berada, mereka punya akses terhadap produk yang sama dengan harga transparan," kata Ekhel.
Ekhel juga berharap agar Tokopedia dapat konsisten memberikan panggung yang luas agar setiap UMKM di Indonesia mempunyai kesempatan yang seimbang untuk mengelola bisnisnya serta dapat turut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika