REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Sutradara Baz Luhrmann mengatakan sinema Elvis yang dia arahkan bukan sebuah film biografi. Menurut Luhrmann, Elvis lebih menyoal Amerika daripada sosok mendiang penyanyi dan aktor Elvis Presley.
Luhrmann menyampaikan itu saat bicara di ajang CinemaCon. Dia juga hadir bersama aktor Austin Butler yang memerankan Elvis Presley. Semasa hidup, Elvis mendapat julukan "King of Rock and Roll" berkat kiprah dan karyanya.
Saat naik panggung, Luhrmann menyampaikan bahwa dirinya menyukai film biografi tapi Elvis bukan benar-benar salah satu dari genre film tersebut. Meski demikian, film memang mengisahkan hidup dan karier sosok Elvis. Sinema juga berusaha menggambarkan sisi humanis dari sosok Elvis.
"Ini tentang Amerika di tahun 50-an, 60-an, 70-an. Di pusat budaya, selalu, yang (dianggap) buruk dan jelek, saat itu adalah Elvis Presley," ujar Luhrmann, dikutip dari laman Express, Kamis (28/4/2022).
Sang sineas menyampaikan film akan menghadirkan lagu-lagu klasik karya Elvis serta kehidupan sang musisi yang diadaptasi untuk generasi muda. Kisah dilihat dari sudut pandang Kolonel Tom Parker, manajer Elvis yang diperankan oleh Tom Hanks.
"Saya telah bekerja dengan semua orang, semua jenis ikon dan ya Tuhan, Tom Hanks — Rolls Royce para aktor," kata Luhrmann mengungkapkan kekagumannya terhadap Hanks.