Selasa 17 Jan 2023 19:49 WIB

Axl Rose Masih Sulit Menerima Kepergian Lisa Marie Presley

LIsa Marie Presley meninggal dunia dalam usia 54 tahun pada 12 Januari lalu.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Vokalis Guns N Roses, Axl Rose. Sebagai teman dekat Lisa Marie Presley, Rose masih sulit mempercayai kepergian anak tunggal Elvis Presley itu.
Foto: Reuters
Vokalis Guns N Roses, Axl Rose. Sebagai teman dekat Lisa Marie Presley, Rose masih sulit mempercayai kepergian anak tunggal Elvis Presley itu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Vokalis Guns N' Roses, Axl Rose, mengatakan kematian Lisa Marie Presley masih terasa tidak nyata. Anak tunggal Elvis dan Priscilla Presley itu meninggal di usia 54 tahun pada Kamis (12/1/2023) lalu.

"Aku akan merindukan temanku, Lisa. Kematiannya, seperti kematian putranya, atau Lisa sebagai anak, kematian ayahnya, seperti terasa tidak nyata. Lisa mencintai keluarganya, semua anaknya. Hatiku tertuju pada mereka," kata Rose kepada majalah People.

Baca Juga

Lisa Marie adalah ibu dari Riley Keough (33 tahun) dan putri kembarnya  Harper dan Finley (14). Dia juga memiliki seorang putra, Benjamin Keough, yang meninggal karena bunuh diri di usia 27 tahun, pada 2020.

photo
Benjamin Keough mengapit mantan istri mendiang Elvis Presley, Priscilla Presley, bersama saudarinya Riley Keough. - (EPA)

Rose mengatakan bahwa dirinya menyadari kesedihan yang dialami Lisa setelah kematian anak laki-laki satu-satunya. Rose mengaku telah mencoba untuk mengungkapkan kepada Lisa bahwa dirinya selalu ada di samping Lisa untuk memberi dukungan.

"Kepergian putranya mengejutkan, tragis, dan menghancurkan. Itu adalah sesuatu yang pada titik tertentu, jelas tidak ingin dikemukakan, tetapi saya akan berusaha untuk memberi tahu dia bahwa saya peduli dan memikirkannya, peduli tentang mereka, dan memberikan apa pun yang dibutuhkan," kata Rose.

Rose sering bertukar lelucon dengan Lisa atau membicarakan artikel berita, dan menonton video binatang dalam upaya mencoba membawa kegembiraan ke dalam hidup Lisa di tengah kesedihannya. Rose menjelaskan dirinya mencoba untuk memperlihatkan pada Lisa bahwa dia selalu memikirkannya dan ingin yang terbaik untuk Lisa.

Rose mengaku ingin Lisa bahagia, merasa baik pada semua hal. Setidaknya, Rose berusaha menghibur Lisa dalam keadaan terpuruknya.

"Apa yang terjadi setelah kehidupan, siapa yang tahu? Tapi aku ingin berpikir bahwa mereka kembali bersama, dia dan Ben bersama, ayahnya dan kakek Ben, dan Lisa serta pria terpenting dalam hidupnya bahagia bersama," kata Rose.

Rose ingat saat mendiskusikan film biografi Elvis yang dibintangi oleh Austin Butler sebagai Elvis. Film itu menceritakan sosok ayah yang  Lisa sangat banggakan.

"Awalnya dia sangat gugup tentang bagaimana publik akan bereaksi terhadap film tersebut karena sangat penting baginya untuk melakukan yang benar bagi ayahnya," ucap Rose.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement