REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolsek Ciracas Kompol Jupriyono mengatakan hasil tes urine salah seorang pengemudi bus, dari pengecekan yang digelar oleh pihak keamanan dan pengelola di Terminal Kampung Rambutan, tercatat positif.
"Hari ini ada satu yang kita temukan hasil pengecekan urine ternyata positif. Tapi itu belum tentu juga positif narkoba. Jadi kita masih berkoordinasi lebih lanjut dengan BNN," ujar Jupriyono saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Kamis (28/4/2022).
Jupriyono menyampaikan, pengemudi bus tersebut untuk sementara tidak diperbolehkan untuk melakukan perjalanan dan masih akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Untuk sementara tidak kita rekomendasikan untuk mengemudi," kata Jupriyono.
Menurut Jupriyono, tes urine merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memastikan pengemudi tidak mengkonsumsi obat-obatan yang dapat memengaruhi daya tahan tubuhnya dan berisiko membahayakan penumpang.
"Jadi kalau positif, kita langsung berkoordinasi dengan BNN dan tidak diperkenankan mengemudi," ujar Jupriyono.
Terkait pengamanan arus mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jupriyono mengatakan sebanyak 60 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan telah disiagakan.
"Sejauh ini kondisi aman ya di Terminal Kampung Rambutan, tidak ada kejadian yang menonjol. Mudah-mudahan kita bisa pertahankan sampai akhir operasi dan seterusnya," kata Jupriyono.
Berdasarkan data pengelola Terminal Kampung Rambutan, pada Rabu (28/4) kemarin bus yang berangkat dari terminal tersebut mencapai 198 bus dengan total 1.743 penumpang.
Sekitar 3.000 pemudik diprediksi akan berangkat dari Terminal Kampung Rambutan menuju wilayah Sumatera dan Jawa pada empat hari menjelang Lebaran 2022 atau H-4.