REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- UEFA telah menjatuhkan denda 10 ribu euro atau setara Rp 152 juta kepada Manchester United (MU) atas perilaku pendukung mereka selama leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford melawan Atletico Madrid. Fan MU melempar pelatih Atletico Diego Simeone dengan sejumlah benda.
Insiden itu terjadi setelah peluit akhir dalam laga yang berkesudahan imbang 1-1, 24 April WIB lalu. Kemenangan 1-0 di kandang sendiri membawa Atletico lolos ke perempat final dan menutup pintu keluar Setan Merah.
Saat Simeone hendak berjalan menuju terowongan insiden tersebut terjadi. Pelatih asal Argentina ini dilempari beberapa benda dari tribun saat dia melangkah.
Menyusul insiden ini, Simeone mengatakan dia tidak memperhatikan benda-benda yang dilemparkan. "Saat keluar dari lapangan, saya berlari karena saya bahagia dan saya suka sendiri menikmati kemenangan ini di ruang ganti. Saya tidak tahu apa lagi yang terjadi," jelas Simeone dalam konferensi pers selepas pertandingan.
Untuk pelanggaran tersebut, sesuai dengan Pasal 16 (2) (a), MU terkena hukuman. Di mata kebanyakan orang, ini terlihat sebagai hukuman yang remeh, tetapi denda ini ditetapkan oleh peraturan UEFA.
MU kemungkinan tidak akan berpartisipasi di Liga Champions musim depan. Sebab, Setan Merah kini berada di peringkat tujuh dan diperkirakan akan kalah bersaing dengan Arsenal untuk meraih posisi empat.