Ahad 01 May 2022 06:55 WIB

Pelatih Persib Butuh Dukungan Suporter untuk Tembus ke Kompetisi Asia

Robert meyakini Persib memiliki peluang untuk berbicara banyak di kompetisi Asia

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, Senin (27/12).
Foto: Dok. Persib Bandung
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, Senin (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengatakan dukungan dari suporter atau Bobotoh bisa menjadi salah satu kunci keberhasilan timnya untuk menembus kompetisi Asia.

Dikutip dari situs resmi klub, Sabtu, diketahui Persib Bandung dipastikan akan berlaga pada Piala AFC 2023 setelah mengakhiri musim di posisi kedua klasemen akhir Liga 1 Indonesia.

Robert meyakini Persib Bandung memiliki peluang untuk berbicara banyak di kompetisi Asia dan dukungan bobotoh bisa menjadi motivasi besar bagi skuad Maung Bandung.

"Dukungan fantastis bobotoh seharusnya menjadi latar belakang Persib untuk bermain di Piala AFC setiap tahunnya. Itulah yang hilang selama ini dan tentunya, kami senang bisa kembali bermain di turnamen itu," ungkap Robert.

Soal targetnya di kompetisi Piala AFC, Robert mengatakan berharap Persib bisa mendapatkan hasil positif pada turnamen tersebut dan sebagai pelatih ia ingin menjalani tahap demi tahap.

"Kami ingin menjadi tim yang berkembang semakin tangguh. Sudah seharusnya, Persib bermain di turnamen itu setiap tahunnya," tegas Robert.

Tercatat, Persib Bandung terakhir kali tampil pada Piala AFC adalah pada musim 2015 setelah menjuarai Liga Super Indonesia musim 2014 dengan mengalahkan Persipura Jayapura melalui babak adu penalti.

Pada Piala AFC 2015, Persib Bandung mampu keluar sebagai juara Grup H, mengungguli Ayeyawady United (Myanmar), New Radiant (Maladewa) dan Lao Toyota FC (Laos) sebelum akhirnya disingkirkan oleh wakil Hongkong Kitchee FC dengan skor 0-2.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement