Selasa 03 May 2022 22:53 WIB

Pemkot Bekasi Siapkan Strategi Sambut Arus Urbanisasi Pasca Lebaran

Plt Wali Kota Bekasi nilai urbanisasi bisa beri dampak positif.

 Tri Adhianto
Foto: Republika/Riza Wahyu Pratama
Tri Adhianto

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan sejumlah strategi khusus yang akan diambil dalam rangka menyambut arus urbanisasi usai libur Lebaran tahun ini guna meningkatkan sektor perekonomian daerah. Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menilai urbanisasi menimbulkan banyak dampak positif bagi Kota Bekasi terutama bagi pemulihan sektor ekonomi usai diterpa pandemi Covid-19.

"Kami telah mempersiapkan langkah-langkah untuk menyambut kaum urban yang hendak mengadu nasib di Kota Bekasi," katanya di Bekasi, Selasa (3/5/2022).

Baca Juga

Pihaknya akan terus berupaya memberikan fasilitas serta kemudahan bagi para pendatang melalui kegiatan nonformal agar bisa tumbuh dan berkembang. "Jadi artinya orang-orang yang masih mencari peluang kerja, itu yang akan kita optimalkan," ucapnya.

Sektor non-formal yang dimaksud yakni peluang mengembangkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang digerakkan oleh kaum urban. "Banyak kegiatan yang bisa kita lakukan dalam rangka meningkatkan sektor perekonomian. Ekonomi harus tumbuh dan berkembang. Strategi kita juga akan menambah dana kapitalisasi kita ke bank syariah dalam rangka meningkatkan UMKM," jelasnya.

Pemerintah Kota Bekasi juga akan bekerja sama dengan pengusaha untuk menjembatani pencari kerja di wilayah kota/kabupaten dengan UMK tertinggi 2022 di Indonesia itu yakni sebesar Rp4.816.921. "Kita terus berkolaborasi bagaimana kita mengajak pengusaha, kita mengajak dunia pendidikan, kemudian juga LSM, tentu kita bisa terpadu dengan pemerintah," ujarnya.

Tri berharap para pendatang baru nanti sudah dibekali kemampuan serta keahlian khusus saat memutuskan mencari kerja di Kota Bekasi. "Saya kira itu penting juga, penting dia mampu memiliki skill, sekarang ini kan tuntutannya IT, nah jadi IT minimal harus kuasai secara adaptasi dengan teknologi yang ada sehingga nanti pemerintah akan lebih mudah memberikan keterampilan termasuk permodalan," katanya lagi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement