REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Liverpool Trent Alexander-Arnold mengakui tidak pernah menganggap mudah laga semifinal di Liga Champions. Termasuk melawan Villarreal di kandang mereka.
Hal itu terbukti terjadi pada babak pertama, dimana mereka ternyata dibuat repot tuan rumah. Villarreal bahkan mampu mencetak satu gol cepat pada menit ke 5, dan satu gol tambahan pada menit 41'.
Liverpool di sisi lain, bahkan tidak mampu melepaskan satu pun tembakan ke arah gawang sepanjang paruh pertama. Skor pada jeda babak berakhir dengan skor 2-0.
"Sangat sulit untuk kami bermain di babak pertama namun kadang kita tidak bisa mengotrol permainan seperti yang kita inginkan. Mereka memulai pertandingan dengan sangat baik dan mencetak gol-gol awal, yang tentu saja itu seperti yang mereka harapkan," kata Arnold setelah pertandingan kepada BT Sport dan dikutip Sky Sports, Rabu (4/5/2022).
Namun, memasuki babak kedua, The Reds mampu bangkit. Mereka berhasil membalikan keadaan, dan mencetak tiga gol yang memastikan mereka lolos ke final.
"Kami kembali mengumpulkan diri lagi dan menyabet pertandingan dan melakukan apa yang harus kami lakukan...kami menuntaskan permainan dan membooking tiket kami ke Paris," kata dia.